5 Momen Mengerikan di Film-Film Insidious

Adegan ini memang menjadi salah satu pemicu ketegangan film pertama Insidious. Menurut penulis skenarionya, Leigh Whannell, adegan ini diambil dari salah satu kejadian nyata yang dialami seorang temannya.

Menurut Leigh, temannya yang memiliki keturunan Jepang, pernah melihat sosok seperti seseorang mondar-mandir di luar jendela kamarnya. Ketika temannya menutup mata dan membukanya lagi, tiba-tiba sosok tersebut ada di dalam kamarnya. Ketika menceritakan kepada sutradara James Wan, ide Leigh pun diterima dengan antusias.

Adegan seorang anak laki-laki menari di siang hari di dalam rumah, barang tentu membuat bulu kuduk kita merinding. Menurut Leigh, tentu akan sangat mengerikan kalau ia bisa menampilkan adegan seram di siang hari.

Menurutnya, adegan yang memperlihatkan bagian belakang anak laki-laki dari jarak jauh, cukup bisa memberikan kengerian bagi para penonton.

Melompat ke film Insidious: Chapter 2, di situ terdapat sebuah adegan ketika seorang anak dikelilingi oleh hantu-hantu wanita di tempat tidurnya setelah menurunkan selimut. Barang tentu kita sebagai penonton jadi merasakan hal yang dialami bocah tersebut.

Menurutnya, dalam momen tersebut Leigh telah menulis dua puluh versi adegan mengerikan dalam momen tersebut. Setelah berkali-kali memikirkan, akhirnya adegan inilah yang cocok dengannya.

Menurut Leigh Whannell, adegan di film ketiga Insidious satu ini merupakan bagian paling menyenangkan yang pernah digarapnya. Ditambah, ia menyutradarai sendiri film tersebut, sehingga ada banyak kebebasan untuk bereksperimen dengan adegan-adegan tertentu.

Dalam adegannya, karakter utama film ini mengalami kecelakaan mobil setelah ia terdiam lama di tengah jalan karena melihat sesosok misterius dari kejauhan.

Adegan Elise mengikuti jejak kaki misterius bisa dibilang sebagai salah satu momen menegangkan di sepanjang sejarah waralaba Insidious. Dikarenakan, penonton tentu akan menebak-nebak apa yang muncul di ujung jejak tersebut.

Meskipun begitu, Leigh mengaku bahwa cukup banyak kesulitan dalam mewujudkan adegan ini. Ditambah lagi, ia sengaja ingin menghadirkan kesunyian dalam adegan mencekam yang satu ini.