Sukses

Kumandangkan Azan ke Telinga Anak Kedua, Suami Donita Terharu

Saat suami Donita itu harus membisikkan lafaz Allah, sang bayi sudah berada di dalam tabung oksigen.

Liputan6.com, Inggris - Adi Nugroho mengaku terharu saat mengumandangkan azan kepada putra keduanya, Parvaiz Farazell Shaquil Nugroho. Pasalnya, saat suami Donita itu harus membisikkan lafaz Allah, sang bayi sudah berada di dalam tabung oksigen.

Seperti yang diketahui, anak kedua Donita dan Adi Nugroho memang sempat masuk ruang rawat khusus lantaran memiliki gangguan dengan pernapasan.

"Jadi ada satu cerita juga. Pas aku azanin anak tuh sebenarnya itu sudah ada tabung oksigen bayi. Beda sama Svarga nih, Svarga enggak ada tabung oksigen," ujar Adi Nugroho di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2018).

Donita mengaku tidak mengetahui hal tersebut. "Terus dia (Adi) cuma bilang iya yang kali ini aku lebih haru aja sih ngazaninnya," terang Donita.

"Terus enggak lama aku baru tahu ternyata dia haru karena pas dia azan di tengah-tengah, anaknya lagi di tabung oksigen dan itu aku enggak tahu sama sekali," lanjut Donita.

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hindari Banyak Orang

Usai melahirkan, Donita pun menghindari banyak orang. Lantaran, dirinya tak sanggup menjelaskan pada mereka kalau dirinya belum melihat anak keduanya sejak melahirkan.

"Itu rasanya kayak satu harian itu aku enggak mau megang handphone karena gimana ceritain ke orang, aku aja belum lihat (bayinya) gitu," terang Donita seraya mengusap air mata.

 

3 dari 3 halaman

Bingung

Donita mengaku kalau itu dilakukannya secara sengaja karena dirinya bingung. Ini merupakan pengalaman pertama anak masuk ruang NICU.

"Aku baru berani buka (hp) itu sianganlah. Karena ya belum pernah ada pengalaman anak masuk NICU. Karena masuk NICU kan kesannya menyeramkan kan aja," jelas Donita.

Walau masih tak kuat berjalan, Donita pun memaksakan diri untuk bisa melihat kondisi bayi. Dirinya pun ingin memastikan apakah anaknya mengalami masalah berat dalam hal kesehatan.

"Jadi siap enggak siap aku pakai kursi roda ke NICU. Sekali dateng ke sana belum bisa diputusin karena baru nyoba. Kedua kali baru bisa diputusin bayinya alhamdulillah dinyatakan sehat dan sudah bisa lepas dari alat. Akhirnya bisa bareng sama kita tuh malamnya," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.