Sukses

Manfaatkan Peluang, Catherine Wilson Cicipi Bisnis Kuliner

Catherine Wilson ingin mencoba peruntungannya sebagai seorang pebisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Catherine Wilson ingin mencoba peruntungannya sebagai seorang pebisnis. Hal itu terpikirkan olehnya, setelah melihat peluang yang cukup bagus terutama dalam bisnis kuliner.

Menurut Keket--sapaan akrab Catherine Wilson--kuliner merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap harinya. Berbeda dengan bisnis-bisnis yang lain, yang bisa dibilang musiman.

"Karena aku lihat bisnis kuliner nggak ada hentinya, alhamdulillah jalan terus. Jadi ya why not dicoba," ujar Keket ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2017).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rencana Matang

"Kalau kuliner itu pasti kan ya org tiap hari pasti cari kan ya makan. Kalau bisnis yang lain misalkan baju atau apa, belum tentu tiap orang shopping. Tapi kalau makan ya Alhamdulillah rata-rata sih, mudah-mudahan lah ya, doain aja," Catherine Wilson menyambung.

Bukan ingin ikut-ikutan seperti kebanyakan selebritis yang juga berbisnis kuliner. Wanita 36 tahun itu sudah memikirkan masak-masak apa yang ingin ia jalani. 

"Sudah dipikirkan matang-matang sih beberapa tahun belakangan ini. Maksudnya lagi cari temanya apa. Terus sekarang nyari tempatnya gitu-gitu," Catherine Wilson menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Cari Partner

Ia pun tengah mencari partner bisnis yang mau bergabung dengannya membangun kerajaan bisnis bersama.

Meski begitu, Catherine Wilson belum mau membeberkan bisnis kuliner apa yang akan ia buat. Ia minta didoakan agar apa yang diinginkan bisa tercapai dan berjalan sesuai rencana.

"Masih belum lah, masih belum 100 persen. Doain aja," kata Catherine Wilson.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini