Sukses

Takut Insiden Salah Pemenang Terulang, Ini Persiapan Piala Oscar

PricewaterhouseCoopers menyiapkan satu protokol baru dalam pelaksanaan Piala Oscar 2018 mendatang.

Liputan6.com, Los Angeles - Tahun lalu, perhelatan Piala Oscar sempat dihebohkan dengan insiden "pemenang yang tertukar". Presenter Warren Beatty dan Faye Dunaway seharusnya mengumumkan Moonlight sebagai peraih Film Terbaik, tapi mereka malah membacakan La La Land.

Pihak yang disalahkan dalam kejadian ini adalah lembaga audit PricewaterhouseCoopers (PwC) yang "mengawal" amplop berisi nama pemenang Piala Oscar.

Tak mau insiden yang sama terulang lagi, PwC lantas menyiapkan satu protokol baru dalam pelaksanaan Piala Oscar 2018 mendatang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Larangan Media Sosial

Dilansir dari E! News, Selasa (23/1/2018), PwC telah melarang penggunaan smartphone dan media sosial di belakang panggung selama acara Oscar berlangsung.

Tujuannya adalah agar para karyawan yang sedang bertugas menjadi lebih fokus saat menangani penyerahan amplop Oscar kepada para presenter.

3 dari 5 halaman

Manajer Belakang Panggung

Hal ini pun ternyata masih dianggap belum cukup. Saat amplop diserahkan pada presenter, akan ada seorang manajer di belakang panggung yang bertugas untuk memastikan bahwa amplop tersebut sudah sesuai dengan kategori yang seharusnya.

 

4 dari 5 halaman

Nasib 2 Karyawan

Lantas, bagaimana dengan nasib dua karyawan PwC yang dianggap bertanggung jawab atas insiden salah baca pemenang tahun lalu? Ternyata, mereka tidak diperbolehkan kembali bekerja dalam perhelatan Piala Oscar 2018.

 

5 dari 5 halaman

Nominasi Oscar

Sementara itu, hitung mundur Piala Oscar akan segera dimulai. Nominasinya akan diumumkan pada hari ini, pukul 8.22 pagi waktu setempat, atau malam hari waktu Indonesia.

Puncak acara Academy Awards sendiri akan berlangsung pada 4 Maret mendatang, di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.