Sukses

Mengapa Kritikus Anggap Maze Runner: The Death Cure Melempem?

Untungnya masih ada juga kelebihan Maze Runner: The Death Cure yang dipuji oleh para kritikus.

Liputan6.com, Los Angeles - Film ketiga Maze Runner, kini tengah ditayangkan di bioskop. Film bertajuk Maze Runner: The Death Cure ini sekaligus juga menjadi pamungkas dari trilogi yang dibuka pada 2014.

Hanya saja, tanggapan para kritikus terhadap film Maze Runner ini terbilang tak terlalu antusias.

Bahkan di sejumlah situs agregator kritik film, skor yang diraih Maze Runner terbilang kecil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Skor Rendah

Terhitung saat berita ini ditulis pada Kamis (25/1/2018), Maze Runner: The Death Cure mendapat skor yang tak terlalu menggembirakan di Rotten Tomatoes dan Metacritic.

Di Rotten Tomatoes, Maze Runner mendapat skor 45 persen. Dari 46 resensi film yang ditulis para kritikus, hanya 20 yang memberikan penilaian positif terhadap film yang dibintangi Dylan O'Brien ini. Sementara di Metacritic, film ini mendapat skor 52.

3 dari 5 halaman

Membosankan

Sejumlah kritikus menganggap Maze Runner: The Death Cure sebagai film yang membosankan.

"Kupikir ini tidak akan ada akhirnya," tutur Soren Anderson dari Seattle Times.

"Film membosankan, yang membuatmu bangun hanyalah suara ledakan atau pertempuran senjata api yang tiba-tiba muncul," tutur Leigh Paatsch dari Herald Sun.

 

4 dari 5 halaman

Yang Dipuji Kritikus

Untungnya masih ada juga kelebihan Maze Runner: The Death Cure yang dipuji oleh para kritikus.

William Bibbiani dari IGN memuji adegan laga dan desain produksi film ini. "Setting yang kompleks dengan banyak bagian yang bergerak ditampilkan secara jelas, menyenangkan, dan memanjakan mata," tuturnya.

"Ini adalah film laga di mana para penjahat sering menembakkan senjata tanpa alasan jelas...tapi kalau penonton bisa menahan rasa tidak percaya dengan cukup lama, ini adalah film ringan yang cukup menyenangkan," tulis Emily Yoshida dari Vulture.

 

5 dari 5 halaman

Penyakit Mematikan

Maze Runner: The Death Cure sendiri melanjutkan kembali perjalanan Thomas (Dylan O'Brien). Kini ia terlibat dalam misi untuk menemukan obat dari penyakit mematikan bertajuk 'flare'.

Maze Runner: The Death Cure telah mulai ditayangkan di bioskop Indonesia pada 24 Januari 2018 lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini