Sukses

Mark Salling Pernah Mencoba Bunuh Diri dengan Cara Mengerikan

Mark Salling disebut pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Liputan6.com, Los Angeles - Salah satu bintang serial televisi Glee, Mark Salling, ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri pada Selasa (30/1/2018) waktu setempat. Diketahui, Mark kehilangan nyawa dengan cara menggantung diri di sebuah pohon.

Dikabarkan TMZ, Selasa, jenazah Mark Salling ditemukan di kediamannya di Los Angeles, California. Pihak pengacara membenarkan kabar bahwa Mark Salling telah melakukan bunuh diri. Saat mengakhiri hidupnya, Mark berusia 35 tahun.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Percobaan Bunuh Diri

Sebelumnya pada Oktober 2017, Mark Salling disebut pernah melakukan percobaan bunuh diri. Insiden tersebut terjadi sebulan setelah ia dinyatakan bersalah dalam kasus pornografi anak.

Menurut keterangan sebuah media, Mark Salling sedang berada di kamar tidur rumahnya di Los Angeles pada 22 Agustus 2017 saat ia berusaha mengiris kedua pergelangan tangannya.

 

3 dari 4 halaman

Panik dan Menjerit

Seorang sumber menyampaikan bahwa Mark langsung panik dan menjerit hingga ia ditemukan oleh teman sekamarnya sedang dalam kondisi berdarah. Teman Mark langsung menelepon 911. Petugas paramedis lantas bergegas menuju ke rumah Mark, memasukkannya ke dalam ambulans, dan membawanya ke rumah sakit.

Tak sampai situ saja, TMZ juga mendapat informasi bahwa Mark menjalani evaluasi psikiatri. Beberapa hari kemudian, ia dibawa ke fasilitas rehab untuk kendala psikologis.

4 dari 4 halaman

Lengan Panjang

Kabarnya, bekas luka di lengan Mark Salling setelah insiden tersebut juga masih membekas. Hal itu diduga menjadi alasan mengapa Mark selalu memakai baju lengan panjang meskipun cuaca di Los Angeles panas.

Namun setelah dihubungi oleh TMZ tak lama setelah kejadian, pengacara Mark Salling menyangkal adanya kisah percobaan bunuh diri itu. "Mark baik-baik saja secara fisik dan Mark menghabiskan waktunya untuk menebus kesalahan dan bekerja untuk dirinya sendiri," kata pengacara Mark Salling.

Sebelum meninggal, Mark Salling terjerat kasus pornografi anak setelah polisi menemukan lebih dari 50 ribu gambar porno anak-anak dan gambar erotis anak-anak di komputer pribadinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.