Sukses

Kisah Pilu Hidup Iqbal, Duta Lampung Peraih Tiket Top 34 LIDA

Iqbal Agus Tira mampu mengalahkan Vita Apriliyani di akhir konser nominasi LIDA untuk provinsi Lampung.

Liputan6.com, Jakarta - Iqbal Agus Tira lolos ke Top 34 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) setelah diumumkan sebagai juara provinsi Lampung di Konser Nominasi yang berlangsung Jumat (2/2/2018) tadi malam. Iqbal meraih tiket lantaran menjadi penerima SMS tertinggi.

Semalam, Iqbal meraih SMS sebanyak 28,24 persen. Raihan SMSnya tersebut berhasil mengungguli Vita Apriliyani yang mendapat 21,71 persen. Vita sendiri bisa dibilang jadi bintang di Konser Nominasi LIDA semalam karena penampilannya yang memukau di lagu "Cinta dan Dilema". Sayang, Iqbal mampu mengalahkan peraihan SMS-nya di akhir konser.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kisah Haru

Keberhasilan Iqbal lolos ke Top 34 LIDA sendiri diiringi kisah haru yang ia ceritakan usai tampil sebelumnya. Setelah menyelesaikan lagu Sengsara, Iqbal yang tubuhnya nampak bergetar ditanya host Irfan Hakim. Iqbal akhirnya mengaku jika ini adalah pertama kalinya ia tampil di TV. “Tampil di TV itu kayak mimpi. Dulu cuma bisa berkhayal,” katanya sambil menahan tangis.

Iqbal lalu mengucapkan terima kasih pada kedua adik juga ibunya yang sudah rela datang jauh-jauh dari Lampung. Dari bibir ibu yang Iqbal panggil Emak lalu mengalir cerita soal sang anak yang pernah tinggal pisah darinya. “Waktu kecil, Iqbal pernah tinggal terpisah. Iqbal tinggal bersama neneknya di Padang. Lalu baru kembali pada 2006,” cerita Emak.

3 dari 5 halaman

Cita-Cita

Hidup susah sejak kecil, Iqbal tak ragu mengungkapkan tentang cita-citanya yang ingin membeli rumah untuk Emak dan menyekolahkan adik-adiknya. Iqbal lalu teringat masa saat ia yang juga pernah merasakan harus tinggal di panti asuhan karena Emak tak bisa menghidupinya. “Pernah tinggal di panti asuhan sekitar kelas 1 SD sampai kelas 3 SD. Di sana, hidup sederhana, diajarkan mandiri dengan kegiatan yang sangat banyak, banyak tugas dan kewajiban, masak sendiri,” katanya.

4 dari 5 halaman

Mengenang

Iqbal lalu mengenang saat harus mencari kayu bakar untuk memasak bersama teman-teman pantinya. Ia pun masih mengingat nama-nama teman sepantinya tersebut. Iqbal menyebut salah satu teman kecilnya yang bernama Robi dan sudah lama hilang kontak. Tak disangka, Indosiar membuat kejutan dengan menghubungi Robi yang sudah sepuluh tahun tak bertemu dengan Iqbal.

 

5 dari 5 halaman

Ikut Bersimpati

Kisah pilu hidup Iqbal yang penuh inspiratif ini membuat para penonton ikut bersimpati. Sejumlah penonton bahkan terlihat sampai meneteskan air mata. Irfan Hakim yang juga nampak terharu menyimak kisah hidup Iqbal lantas mengingatkan semuanya. “Apapun mimpi kita, semua pasti bisa diwujudkan. Asal dengan usaha dan doa dari orang yang dicintai,” katanya diiringi tepukan untuk Iqbal.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini