Sukses

Sebelum Meninggal Dunia, Advent Bangun Keluhkan Ini

Advent Bangun meninggal akibat penyakit ginjal yang diidapnya.

Liputan6.com, Jakarta Jenazah aktor laga Advent Bangun disemayamkan di rumah duka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018). Aktor Si Buta Lawan Jaka Sembung itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Fatmawati, dini hari tadi.

Menurut Harun Tambun, penanggung jawab seluruh acara sekaligus perwakilan keluarga, Advent Bangun mengidap penyakit gula sejak beberapa tahun lalu. Akibat penyakit itu, fungsi ginjal Advent Bangun terganggu.

Beberapa hari lalu, Advent Bangun dibawa ke rumah sakit akibat sesak napas. "Kamis kemarin sesak, dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jumat (10/2/2018), jam 17.00 sore, dia kritis jam 8 malam. Tapi kita enggak ada firasat jam 2.30 pergi," ujar Harun Tambun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tak Menyangka

Pihak keluarga tak menyangka Advent Bangun akan pergi untuk selamanya. Bukan tanpa alasan, sang mendiang tak mengungkap keluhan atau pesan apa pun.

3 dari 5 halaman

Tak Ada Pesan

"Enggak ada pesan sama sekali. Kita enggak ada pikiran ini hari terakhirnya. Enggak menunjukan rasa sakit, keluhan," ucap Harun Tambun.

4 dari 5 halaman

Sempat Berkomunikasi

Bahkan beberapa jam sebelum meninggal dunia, Advent Bangun sempat berkomunikasi dengan anggota keluarga. Hanya satu yang dikeluhkan, ia tak bisa membuka mata karena merasa lelah.

"Kamis jam 8 malam bisa komunikasi, lagi buka mata, dia bilang 'lelah saya'. (Saya bilang) ya sudah jangan dipaksain," unhkap Harun Tambun.

5 dari 5 halaman

Tinggalkan Lima Anak

Advent Bangun meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak. Anak pertama yang masih berada di Medan langsung bertolak ke Jakarta setelah mengetahui kabar duka tersebut.

Rencananya, jenazah Advent Bangun akan disemayamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Minggu (11/2/2018) besok, sekitar pukul 15.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini