Sukses

Niat Nonton Black Panther, Fans Malah Disuguhi Film Erotis

Sebuah bioskop menayangkan Fifty Shades Freed ketika penontonnya ingin menyaksikan Black Panther.

Liputan6.com, Atlanta - Pecinta superhero Marvel di seluruh dunia tengah antusias dalam menyambut Black Panther, tak terkecuali di negaranya asal, Amerika Serikat. Uniknya, sebuah insiden yang menimbulkan reaksi cukup keras, belum lama ini terjadi di sebuah bioskop negara tersebut.

Seperti dilaporkan Huffington Post, Jumat (16/2/2018), sebuah bioskop di Regal Atlantic Station, Atlanta, membuat para penonton Black Panther terkejut. Pasalnya, alih-alih memutar film superhero Afrika tersebut, pihak bioskop malah menayangkan Fifty Shades Freed, film ketiga Fifty Shades of Grey yang sarat dengan adegan erotis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pakaian Tradisional

Padahal, para penggemar sudah berbondong-bondong untuk menyaksikan debut film superhero Marvel yang rilis perdana di Amerika Serikat pada Jumat lalu. Bahkan, kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian tradisional Afrika serta kostum yang terinspirasi oleh film Black Panther.

3 dari 5 halaman

Menyampaikan Kekecewaan

Salah satu penonton yang menyampaikan kejadian ini adalah pengguna akun Twitter @ChefWaites. Kala itu ia sedang di bioskop Atlanta tersebut saat semua penonton kecewa.

Melalui akun Twitternya, ia langsung menyampaikan kekecewaan serta reaksi-reaksi beragam di kalangan penonton ketika menyadari bahwa yang ada di layar lebar adalah adegan pernikahan bukan adegan khas film superhero Marvel.

4 dari 5 halaman

Belum Ada Tangapan

Selain foto, ia juga merekam suasana di bioskop yang penuh dengan tawa dan sorakan kekecewaan dari penonton. "Apa yang kita lakukan," kata seorang penonton.

Sayangnya, hingga kini, belum ada tangapan dari Regal Cinemas ketika pihak Huffington Post menanyakan hal ini.

 

5 dari 5 halaman

Pertama Kalinya

Black Panther telah tiba di bioskop Indonesia sejak 14 Februari 2018 lalu. Ini merupakan yang pertama kalinya bagi Marvel Studios dalam memproduksi film superhero kulit hitam berlatar cerita di Afrika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini