Sukses

Anisa Bahar Sudah Sering Sakit Hati dengan Juwita Bahar

Anisa Bahar terang-terangan menegaskan pencopotan nama belakang putrinya, Juwita Bahar.

Liputan6.com, Jakarta - Anisa Bahar terang-terangan menegaskan pencopotan nama belakang putrinya, Juwita Bahar. Hal itu dilakukan Anisa Bahar karena sakit hati dengan sikap Juwita Bahar yang memilih tinggal bersama kekasihnya, Deddy, di Bandung.

Pemilik Goyang Patah-Patah itu juga telah berdiskusi dengan keluarga besarnya terkait pencopotan nama Bahar bagi Juwita Bahar. Setelah ini, kata Anisa, apapun masalah yang terjadi kepada Juwita Bahar sudah bukan lagi tanggung jawabnya sebagai ibu.

"Saya dengan berat hati harus mengamini apa yang menjadi keputusan keluarga (copot nama belakang Juwita Bahar). Saya harap masyarakat mengerti akan hal ini. Bagaimanapun Juwita tak lagi menjadi urusan saya," kata Anisa Bahar baru-baru ini di Bekasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sakit Hati

Menurut Anisa Bahar, dirinya terpaksa memilih sikap tegas itu demi kebaikan Juwita Bahar. Pasalnya selama ini Anisa Bahar mengaku sering dibuat sakit hati. Makanya, dengan memutus hubungan ini Anisa Bahar berharap Juwita Bahar bisa menemukan kebahagiaan.

3 dari 4 halaman

Serba Salah

"Saya ngomong sama dia sudah banyak sakit hati. Jadi biarlah dia ambil jalan yang menurut Juwi benar," ucap Anisa Bahar.

"Saya sudah banyak diam selama bertahun-tahun. Diam salah, koar-koar juga salah. Jadi posisi saya serba salah," ia menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Untuk Kebaikan

Padahal selama ini Anisa Bahar melakukan sikap tegas untuk kebaikan Juwita Bahar.

"Saya minta ke Deddy (pacar Juwita) waktu itu jangan marahi Juwi atau kasari Juwi, agar tidak terjadi lagi radang otak seperti dulu. Siapa yang mau biayai? Dia (Deddy) bilang, 'Enak aja, itu kan urusan lo'," ujar Anisa Bahar sewot.

Sementara, baik Juwita maupun Deddy hingga kini belum juga dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini