Sukses

Sinema Wajah Indonesia Lain dari Biasa

Sinema Wajah Indonesia adalah karya yang akan menginsipirasi anda lebih mencintai dan menghargai budaya Indonesia. Karena program ini dikemas secara apik.

Liputan6.com, Jakarta: Produksi tayangan cerita dalam "Sinema Wajah Indonesia SCTV" mendapat apresiasi dari aktor senior dan sutradara Indonesia Deddy Mizwar. Satu di antaranya berjudul Mahasmara yang didukung artis Ardinia Wirasti dan Ringgo Agus Rahman.

Sinema Wajah Indonesia adalah karya yang akan menginsipirasi anda lebih mencintai dan menghargai budaya Indonesia. Karena program ini dikemas secara apik dengan menonjolkan lokasi-lokasi indah dari berbagai tempat di Indonesia. Salah satu episode perdana, Mahasmara yang disutradarai Handre Sastrosoegito, bisa Anda saksikan nanti malam pukul 22.30 WIB.

Deddy mengagumi cerita ini karena mengangkat problem masyarakat. "Yang penting persoalan dari masyarakat kita," ucap pria kelahiran Jakarta, 5 Maret 1955, belum lama ini.

Mahasmara berkisah tentang seorang perempuan bernama Mahasmara. Tokoh perempuan yang diperankan Ardinia ini terjebak dalam mitos Jawa. Di mana jika seorang wanita memiliki bahu laweyan, melengkung seperti busur, diartikan merampas hidup suami. Ia pun mengalami pengalaman buruk dengan dua calon suaminya yang meninggal saat akan melangsungkan pernikahan.

Akhirnya bayang-bayang mitos Jawa membuat Mahasmara mengurung diri. Ia takut menjalin hubungan. Tapi kemunculan sosok Don, yang diperankan Agus mengubah segalanya. Mahasmara kembali jatuh cinta. Don berusaha mematahkan mitos dengan berpura-pura jatuh cinta dan menikah secara diam-diam.

Apresiasi juga diungkapkan artis Kinaryosih dan Rendy Krisna. Kinaryosih yang bermain dalam cerita berjudul Wagina Bicara merasakan tantangan berbeda. Ia pun terkejut kala harus beradu akting dengan sejumlah senior. "Tapi itu semua memacu aku supaya lebih baik," tutur perempuan kelahiran Jakarta, 3 Maret 1979.

Pengakuan serupa diutarakan Rendy. Ia menilai cerita-cerita dalam program Sinema Wajah Indonesia berbeda dibanding sinetron atau program FTV di SCTV. "Kita karakternya lebih kuat," imbuh Rendy. Kinaryosih pun mengamini. "Ceritanya tuh terkonsep sekali." (AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini