Sodrun Merayu Tuhan: Sopiah Kembali Kena Tipu, Mobil Sodrun Jadi Korban

Sopiah sedang dibonceng Jai (Aldi Taher), saat ditelpon lagi oleh orang yang mengaku dokter. Orang itu minta Sopiah buru-buru mentransfer uang. Kalau tidak, nyawa Dayat tak akan tertolong. Sopiah malah minta nego. Si penipu bilang kalau biaya dokternya banyak, untuk dokter bedah, dokter syaraf, anastesi, dan biaya operasi, serta masuk ICU. Ada suara suster yang memanggil dokter seperti suasana di IGD. Sopiah makin panik dan mau jual kalung emasnya saja.

Hamdun masih kesal soal Hasan. Inayah memarahinya karena terlalu nafsu mendapatkan menantu orang kaya sehingga gampang percaya sama orang. Inayah kesal karena Hamdun disogok sedikit saja sudah langsung mau kawinkan anak ke orang yang belum dikenal sifat aslinya. Anisa tak mau mendengar mereka.

Diam-diam, Hasan sendiri sedang menunggu di dalam mobil di depan rumah Hamdun. Sopir lalu disuruh Hasan buat masuk. Dengan hati-hati, atas perintah Hasan, si supir meminta barang-barang yang sudah pernah diberikan ke keluarga Hamdun untuk dikembalikan lagi. Hamdun langsung mengamuk.

Hamdun mengambil baju dan barang-barang lain yang pernah diberikan Hasan. Hamdun bahkan menyuruh Inayah membuka baju hadiah dari Hasan. Inayah terpaksa mengiyakan. Hamdun mengumpulkan barang dibantu Anisa. Hamdun lalu melempar baju-baju dan barang-barang yang pernah dikasih ke Hasan yang sedang menunggu di depan mobilnya.

Jai masih bonceng Sopiah yang mau menjual kalungnya. Jai menjelek-jelekan Sodrun yang tak mau bantu. Jai lalu menyarankan Sopiah untuk menjual kalungnya ke toko emas saja. Tapi toko masih tutup karena masih pagi. Sopiah takut tidak keburu bisa menyelamatkan Dayat.

Di pos ronda, Jai dan Sopiah malah bertemu Omat. Jai langsung saja menawarkan kalung Sopiah ke Omat. Omat melihat kalung Sopiah dan tertarik. Tapi ia membayarkan cuma 5 juta. Sopiah merasa uangnya masih kurang. Sopiah lalu ditelpon Khadijah, tapi Sopiah tak mau angkat. Jai punya ide dan langsung mengajak Sopiah pergi.

Nining dan Omat sudah menunggu. Bebi yang datang, langsung ditawari kalung sama Omat. Nining memuji kalungnya bagus buat manggung. Nining bilang harganya pun tidak mahal, cuma 10 juta saja. Bebi mau punya kalung yang dijual Sopiah tadi, tapi ia tak punya duit. Omat bilang Bebi tak perlu khawatir karena ia masih punya Jai.

Jai memberhentikan mobil Sodrun di pinggir jalan. Jai bilang kalau Sopiah pingsan. Sodrun dan Khadijah panik dan langsung turun. Jai memapah Sopiah yang pura-pura pingsan. Khadijah dan Sodrun mau bantu, tapi Jai minta mereka mengambilkan tas Sopiah yang ketinggalan di bawah pohon.

Sodrun dan Khadijah melangkah ke pohon. Sementara Sopiah dan Jai naik mobil. Mobil Sodrun tahu-tahu dibawa kabur Jai. Sodrun dan Khadijah kaget dan panik, langsung mengejar mobil. Boy yang tengah naik motor lewat dan Sodrun mau pinjam motor Boy. Boy memberikan. Sodrun lalu membonceng Khadijah mengejar mobil yang dipakai Jai dan Sopiah.

Jai dan Sopiah bawa mobil Sodrun menemui kenalan Jai, Pak Andi. Sopiah mau menggadaikan mobil 15 juta. Pak Andi menawarkan bunga 10% per bulan. Jadi, Sopiah musti bayar bunga per bulan 1,5 juta. 

Jai membanggakan dirinya karena punya banyak akal untuk bisa bantu Sopiah. Jai bilang kalau ia beda sama Sodrun yang tak punya perasaan. Sopiah berterima kasih pada Jai. Sopiah lalu mengajak Jai untuk langsung transfer uangnya.

Berhasilkah Sodrun dan Khadijah mencegah Sopiah mentransfer uang ke penipu? Dan kemana sebenarnya Dayat pergi hingga membuat Sopiah ketakutan? Jangan lupa saksikan selengkapnya di tayangan Sodrun Merayu Tuhan sore ini mulai pukul 16.45 WIB, hanya di SCTV.