Sukses

Eks Drumer Jamrud Bentuk Band Peduli Persatuan Bangsa, Maharya

Maharya, band bentukan mantan personil Jamrud, siap menyebarkan pesan persatuan kepada pecinta musik Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang rockstar selalu apatis terhadap bangsa dan negara? Setidaknya, empat jagoan rock yang terdiri dari Herman Husin Eks Jamrud (drum), Rudy Karamoy (volkalis) dan Iram (gitar) dari U'Camp, serta Satrio Diponegoro (vokal dan rythm), mencoba membantah anggapan tersebut melalui Maharya.

Ya, melalui musik rock mereka mencoba menggali rasa nasionalisme bangsa. Maharya merupakan sebuah band rock bentukan Rudy cs untuk Indonesia Raya.

"Bukan sekedar sensasi bahkan sekedar money oriented saja tetapi rasa peduli kepada nasib persatuan bangsa ini menjadi konsentrasi yang fardlu ain. Agar bisa menjadi mahakarya lewat musik dan dikenang sepanjang masa," kata Maharya dalam keterangannya kepada Liputan6.com Senin (26/2/2018).

Saksikan video berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Musik Kebangsaan

Band yang resmi terbentuk di tahun baru 2018 ini sepakat untuk membawa semangat nasionalisme ke dalam karya-karya mereka. Yang terbaru, mereka baru saja manggung di kampus Bina Nusantara, Jakarta Barat.

"Kami sepakat mengambil tema musik kebangsaan yang bersifat merajut, memberi wawasan, menanam dan menumpuk jiwa patriotisme putra bangsa," sambungnya lagi.

3 dari 5 halaman

Jawaban

Mereka meyakini bahwa Maharya bisa mennjadi satu solusi di tengah panasnya situasi karena perbedaan dan perpecahan di Indonesia.

Maharya siap membawa semangat persatuan kepada masyarakat Indonesia, khususnya pecinta musik rock. Mereka juga akan mendatangi kampus-kampus yang ada di Indonesia.

"Saat ini di Indonesia banyak sekali grup musik hebat dengan skill yang melangit, tapi untuk situasi yang dibutuhkan untuk bangsa, Maharya mencoba menjadi jawabannya," katanya lagi.

4 dari 5 halaman

Obat Mujarab

Kemudian mereka menganalogikan kalau bangsa ini sedang sakit. Mereka hadir menyembuhkan sakit tersebut.

"Ibaratkan bangsa kita sedang sakit hadirnya kami bukan hanya membacakan resep saja, namun membawa obat mujarab yang mampu menyembuhkan sakitnya jiwa yang kehilangan rasa cinta kepada Tanah Airnya," ungkapnya.

5 dari 5 halaman

Harapan

Terakhir, mereka menyampaikan harapannya agar Maharya bisa turut meramaikan belantika musik Indonesia.

"Semoga Maharaya dapat mewarnai industrimusik Indonesia serta memberi dorongan semangat untuk lebih mencintai Tanah Air Indonesia," tutup Maharya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.