Sukses

Tugas Berat Menanti, G-Dragon Big Bang Jadi Pasukan Perbatasan

G-Dragon `Big Bang` menjadi pasukan perbatasan di wilayah Korea Selatan dengan Korea Utara.

Liputan6.com, Seoul - G-Dragon, member Big Bang kedua yang melakukan kewajibannya membela negara. G-Dragon mulai masuk wajib militer hari ini, Selasa (27/2/2018).

Sebelum bertugas sebagai tentara aktif, G-Dragon mendapatkan pelatihan di Divisi Infanteri Cheorwon yang berlokasi di Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Keluarga besar YG Entertainment, agensi yang mengasuh Big Bang, dan fans melepas G-Dragon, diwartakan Soompi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pelatihan

Berbeda dengan pelatihan sebagai idol, G-Dragon akan berlatih menjadi tentara aktif selama lima minggu. Setelah mendapatkan latihan dasar, G-Dragon langsung mengemban tugasnya.

G-Dragon rencananya melayani negara selama kurang lebih dua tahun. Ia lepas wajib militer 26 November 2018.

3 dari 5 halaman

Tugas Berat

G-Dragon dilaporkan akan bertugas di perbatasan antara Korea Selatan dengan Korea Utara. Penyanyi sekaligus pengarang lagu ini bergabung dengan pasukan White Skull, diwartakan Naver.

Selama bertugas, G-Dragon vakum dari industri hiburan. Penggemar harus menahan rindu menyaksikan penampilan G-Dragon.

4 dari 5 halaman

Siap Rindukan G-Dragon

Akun Yang Hyun Suk, CEO YG Entertainment, mengunggah foto G-Dragon dengan topi YG Family. Hal itu sebagai bentuk dukungan untuk artisnya yang akan melakukan wajib militer.

Foto tersebut mendapatkan 240.345 "hati" dari penggemar. Selain itu, mereka juga membanjiri kolom komentar yang berisi akan setia menanti kehadiran G-Dragon kembali.

5 dari 5 halaman

Dukungan dari Fans

Penggemar G-Dragon khawatir dengan keselamatan sang idol. Sudah menjadi rahasia umum, wilayah perbatasan dikabarkan kerap kali terjadi konflik.

Berbagai fansite Big Bang atau G-Dragon menuliskan dukungannya untuk G-Dragon. Beberapa dari mereka berharap G-Dragon menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini