Sukses

Peraturan Umur di Korea Selatan Bikin Jackson GOT7 Bingung

Jackson GOT7 mengatakan bahwa yang sempat sulit ia pahami adalah soal perhitungan umur di Korea Selatan.

Liputan6.com, Seoul - Jackson Wang, atau yang lebih dikenal sebagai Jackson GOT7, adalah salah satu idola K-Pop yang merupakan seorang pendatang dari negara lain.

Tak heran, ada sejumlah tradisi di Negeri Ginseng yang membuat pria kelahiran Hong Kong ini kebingungan.

Dilansir dari Soompi, Minggu (11/3/2018), Jackson GOT7 mengatakan bahwa yang sempat sulit ia pahami adalah soal perhitungan umur di Korea Selatan.

Hal ini, diceritakan oleh Jackson GOT7 saat ia tampil dalam acara Ask Us Anything di stasiun televisi JTBC, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peraturan

Seperti diketahui, di Korea Selatan orang yang lahir di tahun yang sama dianggap seumur dan bisa berbicara dengan bahasa nonformal.

Ada pula 'aturan' lain yang menyebutkan bahwa orang yang lahir pada awal tahun, yakni bulan Januari dan Februari, bisa masuk sekolah bersama dengan anak-anak yang lahir di tahun sebelumnya. Mereka bahkan bisa dianggap sebagai kelompok anak seumur.

3 dari 4 halaman

Saat Bertemu JB

Nah, Jackson mengaku kebingungan saat ia pertama bertemu dengan anggota GOT7 lainnya, JB. JB lahir pada Januari 1994, sementara Jackson lahir dua bulan kemudian.

"Semua orang memanggilnya hyung (panggilan) untuk pria yang lebih tua, jadi aku juga ikut-ikutan," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Sampai 1,5 Tahun

Hal ini berlanjut hingga satu setengah tahun kemudian. Sampai akhirnya ia menanyakan pada JB tahun kelahirannya. "Dia bilang dia lahir bulan Januari 1994. Aku bertanya kenapa aku harus memanggil dia hyung," tuturnya.

Jackson awalnya juga mengira panggilan 'hyung' ini berlaku untuk masalah sekolah saja. "Tapi kan kita tidak bersekolah di tempat yang sama? Lalu kenapa? Apalagi aku juga orang dari luar negeri," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.