Sukses

Sejak Kasus Jennifer Dunn, Istri Faisal Harris Banyak Temukan Pelakor Dilabrak

Sarita Abdul Mukti, istri Faisal Harris, mengamati banyaknya video pelakor dilabrak oleh istri sah pihak laki-laki, sejak kasus Jennifer Dunn mencuat.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran perempuan berstatus sebagai perebut lelaki orang (pelakor) seolah jadi momok menakutkan bagi setiap wanita berstatus menikah.

Apalagi, sejak insiden Jennifer Dunn yang dilabrak oleh Shafa Harris--anak Faisal Harris--pria yang diduga berselingkuh dengannya, mengemuka ke masyarakat.

Belakangan, video perempuan melabrak pelakor seperti insiden Jennifer Dunn pun banyak bermunculan di media sosial.

Bagi Sarita Abdul Mukti, istri sah Faisal Harris, insiden Jennifer Dunn membawa perubahan terhadap sikap perempuan yang semula diam mengetahui pasangannya mendua.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Senang

"Senang sih lihatnya, hahaha. Wajarnya sih wajar (bermunculan video pelakor dilabrak istri sah) karena sakitnya luar biasa. Itu sakit banget," ujar Sarita Abdul Mukti ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).

 

3 dari 4 halaman

Bongkar Aib

Sarita Abdul Mukti mengatakan, melabrak pelakor sangat baik untuk membongkar aib mereka di muka umum. Sebab hal tersebut sangat meresahkan dan mengganggu kehidupan rumah tangga orang.

"Terakhir banyak yang bilang saya buka aib rumah tangga, tapi saya membuka aib yang maksiat yang mereka lakukan," ujar dia.

 

4 dari 4 halaman

Berbahaya

Namun video istri sah melabrak pelakor saat ini dianggap lebih berbahaya dari yang dilakukan anaknya. Sebab banyak yang sampai membuat luka dan sampai menyambangi tempat kerja si pelakor.

"Tapi yang sekarang di luar lakukan bukan hanya membuka aib tapi frontal. Lebih parah. Buat saya perbuatan itu menunjukkan kalau saya lebih sopan dalam mengungkapkan amarah saya," Sarita Abdul Mukti mengakhiri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.