Sukses

Video Klip Terbaru Rihanna Dikecam

Video klip single terbaru Rihanna yang berjudul <i>Man Down</i> menuai kritikan dan kecaman dari sebuah kelompok aktivis orangtua peduli televisi.

Liputan6.com, Los Angeles: Video klip single terbaru Rihanna yang berjudul Man Down menuai kritik dan kecaman dari Parents Television Council (PTC)--kelompok orangtua peduli televisi di Amerika Serikat. Menurut mereka, video klip Rihanna itu menggambarkan adegan pembunuhan seorang pemerkosa secara jelas.

Dalam video tersebut, Rihanna melakukan adegan menembak seorang pria dari belakang setelah ia diperkosa. Peristiwa penembakan itu terjadi di tengah-tengah keramaian orang di sebuah stasiun kereta api. Laki-laki itu pun bersimbah darah [baca: Ketika Rihanna Menembak Seorang Pria...].

Pelantun Umbrella itu merilis video kelima dari album Loud pada Selasa (31/5) melalui jaringan televisi Bet. Tetapi, pihak PTC memiliki pandangan yang berbeda dan mengklaim video Rihanna sebagai contoh buruk, dengan menunjukan aksi pembunuhan dan tidak diterima dalam bentuk hukum.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.