Sukses

Nyawa Jadi Taruhan Saat Syuting, Hannah Al Rashid: Ada Asuransi Enggak?

Hannah Al Rashid senang bisa bermain di film terbarunya Buffalo Boys.

Liputan6.com, Jakarta Hannah Al Rasyid dikenal sebagai aktris yang sudah bermain dalam beragam genre film. Hannah misalnya piawai berakting di drama komedi seperti Warkop DKI Reborn dan film bertema horor dalam film Jailangkung. 

"Saya sih berharap orang bisa apresiasi niat saya untuk benar-benar eksplor batas kemampuan saya for the caracter," ucap Hannah Al Rasyid saat ditemui di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018)

Harap maklum, Hannah Al Rashid punya idealisme seperti itu. Karena ia mengidolakan Johnny Depp. "Johnny Depp totalitas dengan karakter yang ia dapat. Bahkan Johnny Depp sampai mengubah bentuk fisiknya demi sebuah peran," katanya. 

Untuk itu Hannah Al Rashid berusaha sebisa mungkin mengambil kesempatan yang ada untuk memberanikan diri meng-eksplore dirinya. Saat berada di film action, misalnya ia juga sampai melatih dirinya bersama tim Iko Uwais.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menantang

Hannah juga menceritakan pengalaman syuting di dalam film-film action. Ia mengaku kerap cedera dalam saat syuting. Namun, ia tidak masalah dengan hal tersebut, karena baginya itu hal yang biasa.

"Kalau di film 'The Night Come For Us' cukup menantang karena action-nya brutal banget. Dan ada satu adegan yang cukup rumit. Ada yang tiga orang fighting sekaligus. Jadi ngatur timing-nya cukup rumit. Di 'Buffalo Boys' juga. Tapi medannya beda ada kursi, botol," ungkap Hannah yang berperan sebagai Adri dalam film Buffalo Boys yang diproduksi Infinite Films dan Screenplay Infinite Films. 

3 dari 4 halaman

Production House

"Aku sih enggak apa-apa, sudah sering, dibanting dan lain-lain. Yang penting PH-nya serius menjaga keamanan dan latihannya jelas. Selama semuanya di departemen masing-masing ya insyaallah tidak ada cedera yang berarti," lanjutnya.

Seharusnya, kata Hannah, di setiap production house atau produser dalam kontrak memberikan asuransi bagi pemain. Karena apa yang terjadi di set tak kan ada yang tahu. Namun, sayangnya tidak setiap PH memikirkan hal tersebut.

4 dari 4 halaman

Nyawa Taruhannya

Menurut Hannah, tak hanya untuk film action. Apalagi produser bertanggung jawab atas para pemainnya. Dengan kata lain, seorang pemain merupakan investasi bagi para produser.

"Nyawa saya yang jadi taruhan of course saya nanya dong ada asuransi enggak, tim medic ada enggak. Kalau enggak ada itu saya enggak mau. Buat apa? Saya enggak mau mati saat syuting," kata Hannah.

 

Sumber: Kapanlagi.com

Reporter: Galuh Esti Nugraeni

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.