Sukses

Banyak Kejanggalan Sebelum Kematian Michael

Saksi ahli yang diterjunkan pada persidangan kematian Michael Jackson mengungkapkan bahwa Raja Pop itu sebenarnya bisa diselamatkan. Ada banyak kejanggalan yang dinilai sebagai pelanggaran kode etik kedokteran.

Liputan6.com, Los Angeles: Sidang kematian raja pop Michael Jackson terus digelar untuk membuktikan dokter pribadi sang raja pop bersalah karena melakukan malpraktik. Saksi ahli yang diterjunkan pada persidangan kematian Michael Jackson mengungkapkan bahwa Raja Pop itu sebenarnya bisa diselamatkan.

Dailymail
mewartakan, Kamis (13/10), cardiologis Dr Alon Steinberg membeberkan enam hal yang seharusnya dilakukan Murray untuk menyelamatkan Jackson. Steinberg juga melihat kejanggalan pada sikap Murrray yang dianggap melanggar kode etik kedokteran.

1. Seharusnya Murray tidak menggunakan propofol, obat berjenis anastetik yang sangat kuat, untuk mengobati insomnia kronis yang dialami Jackson.

2. Murray tidak sepatutnya memberikan Jackson propofol di rumah tanpa peralatan yang tepat atau tenaga medis lainnya.

3. Murray  tidak membuat persiapan yang cukup di saat terjadi kasus darurat.

 4. Murray melakukan pertolongan pertama saat Jackson mulai berhenti bernapas dengan tindakan tidak profesional. Menurut Steinberg, cara yang dilakukan Murray tidak dapat dimaafkan ketika memberikan CPR dengan satu tangan. Dia seharusnya berusaha untuk mengalirkan udara ke paru-paru Jackson setelah pelantun lagu Thriller itu berhenti bernapas. Dia juga harus menggunakan dua tangan untuk CPR.

5. Tidak menghubungi 911 secepatnya saat Michael mulai berhenti bernapas. Paramedis hanya butuh waktu paling lama empat menit untuk mencapai tempat kejadian.

 6. Murray gagal membuat dan menyimpan catatan medis Jackson yang digunakan untuk membantu mengobati Sang Raja Pop dalam keadaan darurat.

Sebelumnya, Murray mengakui tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan dengan memberikan Jackson propofol berdosis tinggi. Murray mengatakan, hal itu terpaksa dilakukan untuk membantu sang raja pop tidur [baca: Murray: Michael Jackson Bunuh Diri]. (Vin)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini