Amara Lingua-Surya Saputra tentang Love in Paris

Liputan6.com, Jakarta: Sinetron Love in Paris menghibur para pemirsa SCTV terhitung 22 Oktober silam. Nah, pendapat para pemain sinetron yang mengambil latar Kota Paris, Prancis tersebut jelas layak disimak.

Amara Lingua dan Surya Saputra, misalnya. Mereka mengaku bermain di sinetron bertemakan drama keluarga itu bukanlah sesuatu yang baru dijalankan. Hanya saja, menurut artis dan aktor yang bukan pendatang baru di dunia seni peran itu, Love in Paris berbeda dengan sinetron sejenis.

Selain menampilkan hal berbeda, setiap episode mempunyai pesan moral tersendiri. Terlebih, Love in Paris bukan hanya menyuguhkan konflik percintaan semata, melainkan pertikaian keluarga yang umum terjadi di tengah masyarakat.

"Romantiknya ada. Sedihnya, sangat sedih," tutur Amara Lingua, pemeran tokoh Farah kepada tim Halo Selebriti, belum lama berselang. "Terus, kebahagiaannya juga ada...kebahagiaannya yang benar-benar kita dapatin," ucap mantan personel grup vokal trio Lingua tersebut.

"Ceritanya indah, gambarnya indah, terus pesan moralnya juga indah...Semua dilakukan dengan rasa indah, permisa dapat mengambil petikan-petikan moral di dalamnya," ujar Surya Saputra yang memerankan tokoh Arif, ayah dari tokoh Yasmin (Michelle Zudith) dalam sinetron terbaru SCTV tersebut.

Penasaran dengan jalan ceritanya? Yuk, saksikan sinetron Love in Paris setiap hari mulai pukul 19.00 WIB di SCTV.(ANS)