Sukses

No Doubt Minta Maaf ke Suku Indian

Band pop No Doubt dipaksa menghapus video klip Looking Hot yang bertema Wild West dan diminta untuk meminta maaf setelah mendapat keluhan dari komunitas Pribumi Amerika.

Liputan6.com, California: Band pop No Doubt dipaksa menghapus video klip Looking Hot yang bertema Wild West dan diminta untuk meminta maaf setelah mendapat keluhan dari komunitas pribumi Amerika.

Noo Doubt menyatakan tidak bermaksud menyinggung, melukai, atau meremehkan kebudayaan dan sejarah mereka.

Band asal California Selatan beranggotakan Gwen Stefani (vokal), Tom Dumont (gitar), Tony Kanal (bas), dan Adrian Young (drum) menyampaikan permintaan maaf mereka melalui situs resmi mereka Sabtu (3/11) silam.

"Sebagai band multi-ras, fondasi kami dibangun dari keberagaman dan perhatian bagi budaya lainnya. Kami tidak pernah bermaksud menyinggung, melukai, atau meremehkan orang-orang pribumi Amerika, kebudayaan mereka maupun sejarah mereka," kata band tersebut.

Video yang dirilis Jumat lalu itu menampilkan Stefani yang berpakaian seperti putri Indian yang ditangkap oleh Young dan Dumont, yang berpakaian seperti koboi. Kanal berperan sebagai kepala suku yang menyelamatkan Stefani.

Sejumlah pengguna internet mengeritik penggunaan citra dari suku tersebut. Kritik membuat No Doubt menghapus video mereka sambil mengatakan "melukai seseorang itu bukan gaya kami."

"Meski kami sudah berkonsultasi dengan teman yang pribumi dan pakar dari Universitas California, kami sekarang menyadari telah melukai orang lain. Kami benar-benar minta maaf kepada komunitas pribumi Amerika dan orang lain yang tersinggung dengan video ini," kata mereka.

Looking Hot menjadi single kedua dari album terbaru mereka, Push and Shove, setelah vakum selama satu dekade. Band ini terkenal di era 90-an dengan single Don`t Speak dan Just a Girl.(ANT/Reuters/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini