Sukses

Elza Syarief Tuding Ada Konspirasi Jebak Diego Michiels

Elza Syarief, kuasa hukum Diego Michiels menuding ada konspirasi di balik kasus pemukulan terhadap Mef Paripurna. Lantas, bagaimana hasil investigasi Elza Syarief tersebut?

Liputan6.com, Jakarta: Kurang lebih sepekan bungkam di balik jeruji besi, pesepakbola Diego Michiels melancaran serangan balik. Melalui kuasa hukumnya, Elza Syarief, pihaknya menguak fakta baru seputar kasus pemukulan yang membuat Diego Michiels menjadi tersangka.

Berdasarkan hasil investigasi tim kuasa hukum, kubu Diego menuding ada konspirasi besar di balik kasus pemukulan terhadap Mef Paripurna, terutama agar Diego tidak dapat bermain di timnas yang akan menghadapi laga di tingkat Asia.

"Kami melihat adanya indikasi, perencanaan supaya Diego tidak bisa mendukung timnas dalam pertandingan," ucap Elza Syarief, seperti ditayangkan program infotainment Hot Shot di SCTV, Ahad (18/11/2012).

"Dan kita melihat ada konspirasi kekuatan besar yang mengitervensi penyidik sehingga kelihatannya penyidik tak berani melakukan penangguhan tahanan terhadap Diego." imbuh Elza.

Kubu Meff Paripurna pun langsung menanggapi tudingan tersebut. "Kenapa tidak dikabulkan, tentu itu ada pertimbangan tersendiri dari penyidik...dan itu wajar dan biasa saja," ucap Bangun Siregar, kuasa hukum Mef Paripurna.

"Kalau memang ini ada konspirasi bahwa ada otak itelektual di belakangnya, ya silakan dibuktikan saja. Jangan berkoar-koar di media, ya," timpal Putri Deyesi Rizki, juga kuasa hukum Mef Paripurna.

Elza Syarief ternyata punya "amunisi" untuk menyerang kubu Mef Paripurna. Elza mengungkapkan, fakta konspirasi besar tersebut dapat dilihat pada jejaring sosial Twitter dengan akun @meffly. Pada 7 November lalu atau sehari sebelum keributan, Mef sengaja menebar konflik dengan kicauan di dunia maya agar Diego berang.

Adapun status yang ditujukan kepada Diego berbunyi: "Salam kenal brother hehehehe." Mef selanjutnya kembali membuat kicauan, "Buat inisial DM siap2 aja jadi tukang sampah atau di jeruji tahanan. Kampung dasar." Itulah sebagian tweet pemilik akun @meffly, seperti ditunjukkan oleh Elza.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini