Akibat Kim Tae Hee, Seorang Warga Jepang Ditangkap

Kecantikan Kim Tae Hee memang tiada duanya. Idola hallyu itu telah beberapa kali menjadi model karena hal tersebut. Salah satunya, perusahaan farmasi Jepang Rohto yang mendulat Kim Tae Hee menjadi ikon produknya.

Namun, keputusan Rohto jadikan Kim Tae Hee yang notabene adalah artis Korea Selatan menjadi kecaman. Beberapa warga Negeri Sakura melakukan protes anti-KPop. Mereka tak menyetujui jika idola hallyu yang menjadi model untuk perusahaan negara mereka. Mereka tak ingin fenomena hallyu yang dianggap mengikis budaya tradisional Jepang menyebar luas.

Protes itu dianggap meenggangu ketertiban umum, akhirnya salah seorang pemimpn aksi ditangkap. Pengadilan Tinggi Jepang baru-baru ini mengadili Nishimura Hitoshi atas keterlibatannya dalam aksi tersebut. Warga negara Jepang berusia 44 tahun itu akan mendekam di penjara.

Kekesalan warga Jepang itu timbul karena ucapan Kim Tae Hee. Idola hallyu itu sempat mengungkapkan jika Pulau sengketa Dokdo itu adalah bagian dari Korea Selatan. Kim Tae Hee dianggap anti-Jepang.

Sebagai duta dari Rohto, Kim tae Hee seharusnya akan berada di Jepang untuk melakukan konferensi pers. Namun, dengan adanya aksi massa itu kegiatan Kim Tae Hee di Negeri Sakura dibatalkan.(Senkei/DES)