Sukses

Para Seleb yang Terseret Pusaran Narkoba

Tak sedikit yang lolos dari jeratan hukum. Namun ada yang tidak lolos, sehingga harus meringkuk di balik jeruji besi atau minimal harus menjalani rehabilitasi.

Popularitas dan karier seorang artis bisa hancur seketika manakala terseret pusaran atau bahkan tersangkut kasus narkoba. Kehidupan artis yang rawan dengan narkoba pun menyeruak kembali setelah penggerebekan di kediaman artis Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ahad pekan terakhir Januari 2013.

Selain Raffi, Wanda Hamidah dan pasangan artis Zaskia Sungkar-Irwansyah turut diciduk bersama 13 orang lainnya dari kediaman Raffi. Rumah Raffi diduga dijadikan pesta narkoba dengan bukti ditemukannya dua linting ganja dan narkoba yang diduga jenis baru. Walau lolos tes urine, Raffi cs masih harus menjalani sejumlah pengujian lain. Dan, Badan Narkotika Nasional saat ini masih mendalami kasus tersebut.

Perhatian media massa termasuk media sosial terhadap penggerebekan di rumah presenter kondang tersebut mau tak mau membuka kembali memori dan asumsi publik [baca: Mengurai Belitan Narkoba].

Asumsi bahwa kehidupan artis identik dengan dunia gemerlap penuh godaan duniawi pun menguat kembali. Ini seperti pernah dikemukakan Anwar Fuady, beberapa waktu lalu.

Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Sinetron (PARSI) periode 1998-2006 pernah mengatakan, sekalipun dalam jumlah yang sangat kecil, biasanya artis-artis muda yang terjebak dalam penggunaan narkoba berawal dari kebiasaan menikmati dunia gemerlap alias dugem di tempat-tempat hiburan malam. Tak semua, memang, tapi godaan untuk jatuh ke "pelukan" narkoba begitu kuat.

Lain halnya pada artis yang lebih senior, mereka terjerumus lebih karena kekhawatiran akan kehilangan panggung di dunia hiburan. "Rasa khawatir itu selalu ada, bahkan pada bintang besar sekalipun," kata Anwar, beberapa waktu silam.

Nah, berdasarkan catatan Liputan6.com sejak 2005 hingga kini, setidaknya ada puluhan artis yang terekspos terseret pusaran narkoba. Tak sedikit yang lolos dari jeratan hukum. Namun ada yang tidak lolos, sehingga harus meringkuk di balik jeruji besi atau minimal harus menjalani rehabilitasi.

Berikut sebagian artis yang terseret pusaran penyalahgunaan narkoba ataupun yang pernah mengaku sebagai pengguna barang haram tersebut:

1. Ria Irawan

Pada 27 Juli 2005, publik dikejutkan dengan terjaringnya Ria Irawan, Vicky Burki, Prety Asmara, serta lima artis Ibu Kota dalam razia narkoba disebuah diskotek di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Lima artis lain yang terjaring adalah Ruth Ludwina Rebecca Tumewu alias Becky Tumewu, Oscar Lawalata, Cut Tari, dan Maia Ahmad.

Namun dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap mereka, hanya Ria Irawan yang positif mengonsumsi narkoba. Namun saat itu putri bungsu artis senior Ade Irawan tersebut tidak ditahan. Ria dibebaskan polisi setelah dijemput Dewi Irawan, sang kakak. Aktris yang pernah mendapat Piala Citra ini hanya dikenakan wajib lapor.

Ini bukan kali pertama Ria terlibat kasus narkoba. Pada 1993, teman Ria, Rivaldi Soekarno, tewas di rumahnya karena mengonsumsi narkoba. Diduga, mantan pacar Rizal Mantovani itu juga terlibat. Namun setelah diselidiki, tidak terbukti.

Kasus ini membuat perempuan yang berperan sebagai Rinjani dalam film Biola Tak Berdawai itu sempat hengkang ke Milan, Italia, untuk menenangkan diri.

2. Ibra Azhari

Adik kandung Ayu, Sarah dan Rahma Azhari ini ditangkap polisi pada 23 Agustus 2010. Ibra ditangkap karena kedapatan memesan shabu sebanyak lima gram kepada salah seorang pengedar. Pada April 2011, Ibra Azhari divonis enam tahun penjara serta denda Rp 800 juta oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam kasus kepemilikan shabu.

Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim karena bukan kali ini saja Ibra tersangkut kasus narkoba. Sebelumnya, Ibra juga pernah terlibat kasus narkoba sebanyak dua kali, masing-masing pada 2000 dan 2003.

3. Roy Marten

Aktor kawakan Roy Marten yang pernah mendekam di penjara karena kepemilikan shabu kembali tersangkut kasus serupa. Roy dibekuk polisi saat pesta shabu bersama empat temannya di sebuah hotel di Apartemen Novotel, Surabaya, Jawa Timur pada 13 November 2007.

Yang membuat miris, Roy Marten sempat menghadiri kampanye penanggulangan penggunaan narkoba di Gedung Graha Pena, Surabaya, Jawa Timur, dua hari sebelumnya.

Roy akhirnya dijatuhi vonis tiga tahun penjara serta denda Rp 10 juta dengan subsider tiga bulan kurungan. Sebelumnya, Roy ditangkap pada 2 Februari 2006 dalam kasus serupa.

4. Gogon

Pelawak Margono alias Gogon ditangkap polisi pada 22 Agustus 2007 di rumahnya, Kompleks Bandara Mas, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, karena kepemilikan narkoba jenis shabu. Gogon dijerat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2000 Pasal 62 tentang Penggunaan Psikotropika. Gogon kemudian dihukum empat tahun penjara.

5. Garry Iskak

Artis ini berurusan dengan hukum akibat kepemilikan shabu seberat 0,3 gram. Pemain film d`Bijis ini ditangkap pada 21 September 2007. Dia lalu dijatuhi hukuman delapan bulan penjara dan denda Rp 1 juta.

6. Sheila Marcia

Pada 7 Agustus 2008, Sheila Marcia tertangkap tangan sedang berpesta narkoba di sebuah apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, bersama empat orang lainnya dan langsung diamankan di Mapolsek Penjaringan. Sheila sempat dinyatakan bebas dari penjara pada 6 Maret 2009.

Namun pada 7 September 2009, Sheila kembali ditangkap untuk menuntaskan masa tahanannya dalam kondisi hamil dua bulan. Pada 10 Februari 2010, Sheila akhirnya menghirup udara kebebasan setelah menjalani sisa masa tahanannya dengan perut yang sudah membuncit.

7. Jennifer Dunn

Jennifer Dunn juga tertangkap karena kasus yang sama pada Oktober 2009. Kasus narkoba Jennifer Dunn ini sempat menyeret nama Vicky Nitinegoro. Namun Vicky hanya ditetapkan sebagai saksi. Sedangkan Kepolisian Daerah Metro Jaya kemudian menyatakan artis Jennifer Dunn positif mengonsumsi narkoba.

Pada 19 April 2010, pesinetron Jennifer Dunn akhirnya divonis hukuman empat tahun penjara. Selain itu, model ini juga diminta membayar denda sebesar Rp 150 juta, dengan subsider satu bulan kurungan.

Sepak terjang dara kelahiran 10 Oktober 1989 itu di dunia narkoba, bukan yang pertama kali. Artis yang pernah berpose seksi di majalah dewasa itu pernah tersangkut narkoba pada 2005.

8. Achmad Albar

Rocker gaek Achmad Albar ditangkap tim reserse Mabes Polri pada 27 November 2007 karena diduga terlibat kasus penemuan 490 ribu butir ekstasi di apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Saat itu, menurut polisi, vokalis band rock legendaris God Bless itu menjadikan rumahnya tempat menginap seorang buronan ratusan ribu ekstasi yang ditemukan di Taman Anggrek. Menurut polisi, Achmad Albar ditangkap lantaran yang bersangkutan tidak melapor ke polisi saat ada buronan yang menginap di rumahnya.

Selain menangkap Ahmad Albar, polisi sempat membidik anaknya, Fahcri Albar karena di kamar Fachri ditemukan kokain 0,3 gram. Setelah buron empat hari, Fachri menyerahkan diri. Dari hasil tes urin, Fachri tidak terbukti mengonsumsi narkoba. Fachri Albar pun dilepas tanpa ada jaminan dari pihak keluarga.

Iyek, begitu sapaan akrab Achmad Albar, akhirnya divonis delapan bulan penjara. Ia dinyatakan terbukti menyembunyikan buronan dan memakai psikotropika.

9. Fariz RM

Pada 28 Oktober 2007, penyanyi dan pencipta lagu Fariz Roestam Munaf atau dikenal dengan nama Fariz RM ikut-ikutan membuat berita heboh karena tertangkap basah membawa ganja.

Pelantun lagu Barcelona itu tertangkap membawa ganja dalam razia narkoba yang digelar aparat kepolisian. Saat menggeledah, polisi menemukan 1,5 linting ganja di dalam tas pria yang pernah menderita kanker hati itu.

Musisi yang mempopulerkan lagu Sakura itu akhirnya dijatuhi vonis delapan bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 10 Maret 2008.

10. Sammy "Kerispatih"

Sammy, vokalis Kerispatih ditangkap saat sedang pesta shabu di sebuah rumah kos-kosan di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, 3 Februari 2010. Sammy kemudian divonis satu tahun penjara dan wajib rehabilitasi. Sebelumnya, jaksa menuntut Sammy dengan hukuman lima. Ia pun akhirnya keluar dari Kerispatih.

11. Revaldo

Pesinetron ini dua kali terjerat kasus narkoba. Pertama, Revaldo ditangkap pada 10 April 2006. Dia dihukum dua tahun penjara karena terbukti memiliki shabu seberat satu gram, satu linting ganja, dan lima butir ekstasi.

Kasus kedua, Revaldo terbukti memiliki shabu seberat 62 gram dan satu paket ganja. Ia ditangkap di kawasan Jakarta Barat, 20 Juli 2010.

12. Yoyo "Padi"

Pada 27 Februari 2011, drummer band Padi, Surendro Prasetyo alias Yoyo juga ditangkap polisi karena memakai sabu-sabu. Ia harus mendekam di tahanan BNN selama satu tahun.

13. Andhika Mahesa

Dua personel Kangen Band, Andhika Mahesa, sang vokalis dan Izzy, drummer yang tengah di puncak kesuksesan harus berurusan dengan polisi setelah ditemukan ganja di markas mereka pada 11 Maret 2011. Andhika dan Izzy yang dijatuhi vonis satu tahun akhirnya menjalani rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Andhika kemudian hengkang dari Kangen Band.

14. Iyut Bing Slamet

Nama mantan artis cilik Iyut Bing Slamet tiba-tiba mencuat kembali pada Maret 2011, setelah ditangkap karena diduga memiliki satu paket shabu seberat 0,4 gram. Iyut yang memiliki nama lengkap Ratna Fairuz Albar ditangkap di kamar 208, Hotel Penthouse, Tamansari, Jakarta Barat. Iyut pun terpaksa mendekam di penjara selama satu tahun.

Ini hanyalah gambaran sebagian artis yang tersangkut kasus narkoba. Boleh jadi, ada beberapa artis yang luput dari aparat dan pemberitaan walau menjadi pengguna narkoba. Sebut saja Krisdayanti dan Kaka, sang vokalis band Slank.

Barang haram itu, menurut Krisdayanti atau akrab disapa KD ini, dia konsumsi saat dirinya gamang dan sedang stres berat dengan kariernya. Pengakuan yang cukup mengejutkan tersebut terekam dalam memoar mengenai diri KD dalam buku berjudul My Life My Secret.

Sementara, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka "Slank" sempat mengaku bertahun-tahun menjadi budak narkoba. Dengan niat yang sungguh-sungguh pada tahun 2000 Kaka berupaya keras menyembuhkan ketergantungannya pada narkoba.

Ia berhasil bangkit sekaligus berprestasi dengan grup band Slank hingga sekarang. Kaka bersama personel Slank lainnya juga gencar mengkampanyekan anti-narkoba di kalangan remaja, terutama para penggemar atau Slankers.(dari berbagai sumber/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.