Sukses

Ki Kusumo: Raffi Ahmad Harus Lebih Selektif Memilih Teman

Ditangkapnya Raffi Ahmad karena kasus narkoba membuat artis, produser dan paranormal Ki Kusumo menyarankan Raffi untuk berhati-hati dan selektif memilih teman.

Ditangkapnya Raffi Ahmad karena kasus narkoba membuat artis, produser dan paranormal Ki Kusumo menyarankan Raffi untuk berhati-hati dan selektif memilih teman.

Ki Kusumo juga menyarankan agar mantan kekasih Yuni Sarah ini tabah dan menguatkan diri. Secara pribadi, produser film "Jangan Menangis Sinar" ini menilai Raffi Ahmad adalah seorang yang baik hati dan ramah dengan siapapun.

"Terkadang tanpa disadarinya, mungkin saja ada orang yang di sekitarnya ingin berbuat jahat terhadap dirinya. Tidak salah berbuat baik kepada orang, tapi kita harus tetap berhati-hati," kata Ki Kusumo, saat dihubungi, Rabu (30/1/2013).

Sebagai orang yang cukup mengenal Raffi Ahmad, Ki Kusumo mendoakan kasus yang sedang dihadapi presenter DahSyat ini segera cepat selesai.

Beberapa waktu lalu Ki Kusumo meramalkan, di tahun 2013 akan banyak peristiwa yang melibatkan orang-orang terkenal. Ia juga meramalkan ada artis senior dan tokoh masyarakat yang meninggal dunia. Ramalannya itu terbukti. Pada 1 Januari 2013 terjadi kecelakaan di Tol Cikampek yang melibatkan Rasyid Rajasa, putra dari Menko Perekenomian Hatta Rajasa.

Ramalannya kembali terbukti, pada 19 Januari pedangdut senior A Rafiq dan mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol (purn) Firman Gani meninggal dunia.

Ki Kusumo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap ancaman air bah. Ternyata, maksud dari perkataannya itu adalah bencana banjir yang menyebabkan puluhan nyawa melayang.

Yang teranyar adalah kasus penggerebekan di kediaman Raffi Ahmad oleh petugas BNN. Dalam penggerebekan itu diamankan 17 orang, di antara empat artis, yakni Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah dan istrinya Zaskia Sungkar.

Kini masyarakat masih menunggu kebenaran ramalan Ki Kusumo berikutnya, yaitu terbongkar perselingkuhan antara seorang pejabat dengan artis.(ADT/FEB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini