The Voice Indonesia, Kursi Juri Membelakangi Kontestan

Dua hari lagi pemirsa televisi di Indonesia bakal disuguhi reality show The Voice Indonesia. Ajang pencarian bakat di bidang musik yang bakal ditayangkan Indosiar ini berbeda dengan acara serupa di beberapa televisi swasta [baca: Asyik, The Voice Hadir di Indonesia].

"The Voice Indonesia (TVI) akan menjadi ajang untuk menyeleksi, mengajarkan, dan membimbing para kontestan tentang teknik olah vokal yang baik," ujar Indra Yudhistira, Deputi Direktur Program dan Produksi Indosiar, kepada Liputan6.com, Jumat (8/2/2013) siang.

Indra menjelaskan, seperti halnya di 40 negara lainnya, TVI akan menggunakan tagline "Close Your Eyes and Open Your Ears".

Artinya, para kontestan dididik, bukan dihakimi di hadapan penonton. Ada empat penyanyi terkemuka Indonesia yang berperan sebagai pelatih, bukan juri. Mereka adalah Glenn Fredly, Sherina Munaf, Armand Maulana, dan Giring "Nidji".

"Juri kita sebut coach (pelatih). Kursinya membelakangi peserta atau kontestan. Jadi, kualitas vokal yang diutamakan," ucap Indra, seraya menambahkan bahwa setiap juri bahkan memilih dan mendidik sendiri pesertanya.

Lebih jauh Indra memaparkan, TVI yang rencananya terdiri dari 17 episode ini terbagi dalam tiga tahapan. Yakni, Blind Audition, The Battle, dan Live Performance. "The Voice Indonesia ajang musik yang berbeda, bakal seru, fresh, dan menarik," pungkas Indra.(ANS)