Sulitnya Judika Menaklukkan Hati Calon Mertua

Kisah cinta Judika dengan Duma Riris Silalahi cukup berliku dan banyak menemui cobaan. Namun cobaan yang paling berat bagi Judika adalah menaklukkan hati calon mertua.

Jalinan cinta antara Judika dengan Duma sempat terputus lantaran orangtua Duma tak menyutujui hubungan tersebut. Kisah sedih itu sempat ditulis Judika dalam sebuah lagu yang berjudul Mama Papa Larang, dan lagu tersebut menjadi single Judika yang cukup sukses.

"Aku menciptakan lagu itu nggak lama, cuma setengah jam. Saat itu aku lagi pegang piano, Duma lagi disampingku. Dia lagi dapat SMS dari papanya suruh putusin aku. Dia nangis, aku sedih. Tapi aku bilang sama dia aku akan tetap cintai kamu walaupun mama papamu nggak suka dan melarang," kisah Judika, saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/3/2013).

Jika mengingat lagu tersebut, sampai sekarang Duma sering tertawa. "Karena ada kata 'mama papa' itu. Kalau dinyanyikan jadi lucu. Duma masih sering tertawa," kata Judika.

Perlahan, Judika akhirnya bisa menaklukan hati kedua orangtua Duma. Di saat pernikahan kakak Duma, Judika bicara kepada orangtua Duma dan berusaha mencuri hati orantuanya.

"Di situ aku ungkapkan isi hatiku di depan mereka dan keluarga. Lama juga kami ngobrol dan akhirnya bisa diterima. Aku minta maaf walaupun aku nggak tahu salahku. Aku mengalahkan semua egoku, aku merasa lebih dewasa," tutur Judika.
 
Kini, Judika boleh bernapas lega karena pernikahannya dengan Duma tinggal menunggu hari. Judika dan Duma dalam waktu dekat akan menikah di kampung halaman mereka di Sumatera Utara dengan pesta adat.

Ketika mengingat sulitnya menaklukkan hati orangtua Duma, Judika mengaku memiliki perasaan campur aduk, meski akhirnya ia bahagia bisa melewati semua cobaan itu.

"Pernah ada kejadian saat aku nyanyi Mama Papa Larang, mamanya Duma datang. Mamanya ketawa, katanya lirknya itu dari hati. Dapatnya itu bukan kayak nantang, tapi justru pembuktian. Mereka merespon lagu ini secara positif dan akhirnya direstui," kata Judika bahagia. (Fei)