Sukses

Tantowy Yahya Senang Pemerintah Tetapkan Hari Musik Nasional

Setelah menunggu selama 10 tahu, Pemerintah Indonesia akhirnya menetapkan, 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional. Hal tersebut disambut baik Ketu Umum PAPPRI, Tantowy Yahya.

Setelah 10 tahun menunggu, para pencipta lagu, seniman musik, artis penyanyi dan para pemusik lainnya akhirnya bisa bernafas lega. Sejak hari ini, 9 Maret ditetapkan sebagai hari Musik Nasional. Keputusan  sebagai Hari Musik Nasional (HMN) ditetapkan melalui Keppres yang terbit hari ini, Sabtu (9/3/2013). Tanggal  9 Maret ini juga merupakan hari lahir tokoh pencipta lagu Indonesia Raya,  Wage Rudolf Supratman.

Seperti diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Tantowi Yahya yang menyambut baik Keppres tersebut karena memang telah lama ditunggu-tunggu.

"Kami tentu berbahagia karena salah satu perjuangan panjang untuk mendapatkan pengakuan  telah  membuahkan hasil," ujar Tantowi saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/3/2013).

Untuk mendapatkan legalitas HMN melalui Keppres, kata Tantowi, Pappri telah berjuang sejak masa pemerintahan Megawati pada  tahun 2003 lalu.

Anggota Komisi I DPR RI ini melanjutkan, penetapan HMN merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap kontribusi dan eksistensi pelaku dan penggiat musik di Indonesia.

"Musik telah berkontribusi banyak dalam perjalanan bangsa dan negara ini, sejak zaman pra kemerdekaan, awal kemerdekaan dan pengisian kemerdekaan itu sendiri. Lewat lagu-lagu pengobar semangat, para pejuang kita diberikan semangat tambahan," ujarnya.

"Di zaman sekarang musik menghibur dan menafkahi banyak orang. Sehingga layaklah apabila ada satu hari yg didedikasikan sabagai hari musik walaupun itu bukan hari libur," tambahnya.

Selain itu, Tantowi mengatakan peringatan Hari Musik merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan publik akan bahayanya pembajakan karya lagu pencipta dan seniman musik Indonesia.

"Kami berterima kasih kapada pemerintah dan selanjutnya tetap berharap pemerintah dapat bahu membahu dengan kami dalam menanggulangi pembajakan yang  sudah menyentuh angka 95 persen," pungkas Tantowi.(Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini