Eza Gionino: Saya Merasa Teraniaya

Perkara pesinetron Eza Gionino dan Ardina Rasti memasuki babak baru. Setelah diperkarakan Ardina Rasti sehingga bakal menghadapi meja hijau dalam kasus penganiayaan, giliran Eza menyerang balik mantan kekasihnya itu dengan kasus pencemaran nama baik.

Dengan didampingi kuasa hukumnya, Hendarsam Marantoko, pesinetron Eza Gionino beserta kekasih barunya, Miss Celebrity 2012 Haviza Devi Anjani, menyambangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/3/2013) atau kemarin petang.

Setibanya di Mapolda Metro Jaya, Eza langsung menghadap ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Kemudian berlanjut ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Pemeran sinetron Putih Abu-abu itu juga meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan melayangkan laporan dengan pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencemaran Nama Baik.

Eza Gionino menilai Ardina Rasti sengaja ingin menjatuhkan kariernya di dunia hiburan dengan tudingan yang dialamatkan kepada dirinya.

"Jujur, saya merasa saya yang teraniaya. Andai dia (Ardina Rasti) tahu, dia bukan tidak hanya memutuskan rezeki saya dan keluarga, tapi 100 lebih kru dan puluhan pemain yang teman saya juga. Andai dia sadari dan kalau dia mengerti," tutur Eza Gionino kepada tim Hot Shot.

"Saya sebagai warga negara, saya juga meminta keadilan. Saya difitnah, bahkan lebih dari itu saya dikatakan merusak barang, segala macam yang sama sekali saya tidak merusaknya," imbuh Eza.

"Sedikit demi sedikit kebenaran akan terungkap," timpal Devi, kekasih Eza Gionino yang tak lain Miss Celebrity 2012. Devi pun mengaku terbang dari Medan, Sumatra Utara, untuk memberikan dukungan pada Eza.(Ans)