Sukses

VIDEO: Adi Bing Slamet Blak-blakan soal Dukun `S`

Lama tak terdengar, penyanyi sekaligus komedian Adi Bing Slamet muncul dengan sebuah pengakuan mengejutkan. Anak mendiang komedian legendaris Bing Slamet ini ternyata mengaku dirinya dan keluarga sempat menjadi korban seorang dukun berinisial "S".

Lama tak terdengar, penyanyi sekaligus komedian Adi Bing Slamet muncul dengan sebuah pengakuan mengejutkan. Anak mendiang komedian legendaris Bing Slamet ini ternyata mengaku dirinya dan keluarga sempat menjadi korban seorang dukun berinisial "S".

Hampir 20 tahun lamanya, artis serba bisa Adi Bing Slamet dan keluarganya menjadi korban aliran sesat. Ini bermula pada 1995, ketika itu Adi Bing Slamet diajak seorang kenalannya menyambangi seorang dukun berinisial "S" di bilangan Tanjungduren, Jakarta Barat.

Dan, sejak itulah pria kelahiran 6 Maret 1967 itu mulai percaya dengan sang dukun. Bahkan beberapa petuah "S" pun didengarkan oleh mantan penyanyi cilik era 70-an tersebut. Kepatuhan terhadap perintah sang dukun mengalir begitu saja. Diduga lantaran pengaruh gendam atau hipnotis, Adi Bing Slamet seakan dicucuk hidungnya.

Namun motivasi Adi Bing Slamet ketika itu lantaran menghormati dukun tua tersebut sebagai figur orangtua yang dapat dimintai nasihat. Alih-alih mendapat nasihat, bintang Jendral Kancil ini justru mendapat ancaman dan intimidasi.

Itu dialami Adi Bing Slamet dan putrinya, Ratna Kharisma Adzana yang juga seorang artis. "Nanti mati, nanti celaka, itu senjata dia (dukun "S")," ungkap Adi saat ditemui tim Hot Shot yang ditayangkan di SCTV, Jumat (15/3/2013).

Pengaruh sang dukun juga dialami putri Adi Bing Slamet, Ratna Kharisma.

"Dulu sama sekarang jauh perbedaannya...Dulu aku orangnya nggak pede, malu, ketutup banget. Ngomong kayak begini aja takut. Bawaannya pengen sendiri aja, takut," tutur Ratna, pemeran Angel Malaika di sinetron Putih Abu-abu.

"Kayak digendam, dihipnotis. Kita tak bisa berbuat apa-apa meski kita tahu itu salah," imbuh cewek kelahiran Jakarta, 16 Februari 1994 itu.

Adi Bing Slamet dan beberapa orang lainnya pun tak berdaya menghadapi pengaruh sang dukun.

Menurut Ratna Kharisma yang saat kecil pernah diajak menemui mbah dukun, ia sempat merasa ada keanehan dengan gaya hidup "S". Selain diajarkan tak wajib salat, mbah dukun juga memperistri adik dan kakaknya sendiri, bahkan mempunyai sembilan istri.

"Tapi waktu saya masih di sana (rumah dukun "S"), kita-kita ini, semuanya mau ngapa-ngapain nggak bisa...Belakangan dia (dukun "S") banyak nggak nurut dengan aturan. Dia mau bawa nafsu manusianya nih," urai Adi.

Dan, salah satu yang diincar dari keluarga Adi Bing Slamet adalah uang. "Saya nggak hitung kerugian materialnya, pokoknya kelas berat juga saya dikelecehin (diperdaya) sama dia. `Pokoknya kalau mau maju, hajar, beli,` dia bilang," kata Adi.

Paling mengejutkan, mbah dukun ternyata mengincar istri dan anak perawan Adi Bing Slamet, termasuk beberapa orang lainnya.

Adi Bing Slamet pun merasakan tanda-tanda mengarah ke sana. Terutama pada 2010, Adi tiba-tiba harus dirawat di ruang perawatan intensif di sebuah rumah sakit. Bahkan putri Adi, Ratna Kharisma, konon turut diincar sebagai korban dukun "S".

"Dan aku sempat nge-batin ya. Dia kan ngincar perawan juga...Ih amit-amit," ucap Ratna.

Adi Bing Slamet pun menduga dirinya sakit akibat perbuatan dukun tersebut. Pria kelahiran 6 Maret 1967 itu menuding dukun itu membuatnya sakit karena ia ingin mengambil istrinya.

"Perintah dukun "S" juga menyimpang. Betapa tidak, Adi Bing Slamet dan beberapa orang lainnya tidak diwajibkan salat, dilarang naik haji, serta tidak patuh dengan orangtua.

Beruntung, keluarga Adi Bing Slamet tersadar dari pengaruh mbah dukun tersebut. Namun diduga ada beberapa orang yang masih terpengaruh oleh mbah dukun. Konon beberapa artis juga dalam pengaruh mbah dukun.

"Saya sangat mengharapkan sekali bahwa teman-teman yang masih jadi pengikut setianya...Bertobatlah dan dekatkan diri kepada Allah," pungkas Adi Bing Slamet.(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.