Sukses

VIDEO: Adi Bing Slamet: Banyak Saksi, Tunggu Tanggal Mainnya!

Perseteruan antara komedian Adi Bing Slamet dan Eyang Subur kian sengit. Sesuai janjinya, Adi pun menghadirkan beberapa saksi untuk menguatkan dugaan Eyang Subur melakukan praktik perdukunan dan aliran sesat.

Perseteruan antara komedian Adi Bing Slamet dan Eyang Subur kian sengit. Sesuai janjinya, Adi pun menghadirkan beberapa saksi untuk menguatkan dugaan Eyang Subur melakukan praktik perdukunan dan aliran sesat.

"Kalau yang beginian (praktik perdukunan) susah dibuktikan, tapi bisa dirasakan...," ucap Adi Bing Slamet kepada tim Waswas yang ditayangkan di SCTV, Senin (25/3/2013). "Nanti banyak yang bersaksi, tenang...tunggu tanggal mainnya," imbuh komedian berusia 46 tahun itu.

Sementara itu, Mpok Ati mengaku mengenal Eyang Subur dari Adi. "Iya benar, dikenalin sama Adi, tapi nggak berani dekat karena orangnya berkharisma banget...Sepertinya ada aura yang berbeda," ucapnya.

Pernyataan keras disuarakan Arya yang mengaku sebagai korban Eyang Subur. Ia mengaku pula hidupnya hancur, hartanya habis, dan keponakannya menjadi korban perbuatan Eyang Subur. Arya pun siap melakukan sumpah Alquran untuk membuktikan siapa yang benar.

Sejauh ini, kubu Eyang Subur sudah memberikan tanggapan sekaligus bantahan atas tudingan Adi Bing Slamet.

Saat jumpa pers di Jakarta Barat, Kamis pekan lalu, pengacara Eyang Subur, Ramdan Alamsyah menuding komedian Adi Bing Slamet telah melakukan upaya pencemaran nama baik terhadap kliennya. Ramdan pun menyatakan, bintang sinetron Si Entong ini pun salah menilai sosok Eyang Subur [baca: Pengacara Eyang Subur Tuding Adi Bing Slamet Cemarkan Nama Baik].

Kemarin, kuasa hukum Eyang Subur pun mengajak sejumlah peliput ke kediaman Eyang Subur di kawasan Tanjungduren, Jakarta Barat. Ramdan Alamsyah ingin memperlihatkan bahwa kliennya tidak melakukan praktik perdukunan atau klenik di rumah yang penuh dengan benda-benda kristal tersebut.

Ramdan menegaskan, seluruh tuduhan yang dilontarkan pihak Adi Bing Slamet terhadap kliennya mengenai praktik perdukunan dan aliran sesat adalah tidak benar. "Itu adalah fitnah belaka. Artinya tidak pernah ada," tegas Ramdan.

Entah pihak mana yang benar. Yang jelas untuk membuktikan kebenarannya memerlukan waktu atau proses yang panjang. Kendati demikian, Adi Bing Slamet tetap bersikeras membawa perseteruan dengan Eyang Subur ini ke ranah hukum.(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.