Sukses

Eyang Subur Vs Adi, Eko Patrio: Perang di Media Itu Tak Produktif

Pemberitaan kasus Eyang Subur dan Adi Bing Slamet di media memang seperti tidak habis-habisnya. Eko Patrio menilai hal itu sebagai polemik yang tidak produktif.

Pemberitaan kasus Eyang Subur dan Adi Bing Slamet di media memang seperti tidak habis-habisnya. Eko Patrio menilai hal itu sebagai polemik yang tidak produktif.

"Kalau buat saya, kasus Eyang sama Adi daripada berpolemik berkelanjutan terus lebih baik ada pilihan. Pertama damai, mungkin yang muda datang atau yg tua memaafkan. Kedua, masuk jalur hukum, selesaikan di kepolisian. Berpolemik di media itu tidak produktif," tukas pelawak kelahiran kota Nganjuk itu ketika ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (04/04/2013).

Artis yang mempunyai nama lengkap Eko Hendro Purnomo ini mengkhawatirkan melebarnya masalah mereka tersebut ke arah SARA. "Kalau terlalu banyak nanti jadi SARA, karena udah banyak bawa simbol agama, itu yang saya takutin, disintegrasi segala macem, takutnya ke agama," tukas suami Viona Rosalina itu.

Menurut bapak tiga anak ini kasus yang terlalu lama itu justru membuat orang-orang menjadi kehilangan simpatinya. "Terlalu berkepanjangan, orang yang bersimpatik jadi engga lagi karena terlalu lama," tutur presenter itu.

Eko juga mengatakan bahwa hal-hal yang berbau mistis itu berada diluar logika. Baginya kerja keras dan sembahyang adalah hal yang harus dilakukan untuk mendapat kesuksesan.

"Kalau menurut gue, yang namanya guru itu yang bener kayak guru Matematika, IPA, IPS, kalau yang gitu-gituan di luar logika, buat gue kalau mau duit yang banyak ya kerja keras sama doa," bebernya.(Ppt/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.