Sukses

Monika: Coach The Voice Indonesia Nggak Suka Ngejatuhin

The Voice of Indonesia merupakan ajang pencarian bakat pertama yang diikuti oleh Monika Yulianti. Sebagai peserta, tentunya Monika memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih ikut The Voice.

The Voice of Indonesia merupakan ajang pencarian bakat pertama yang diikuti oleh Monika Yulianti. Sebagai peserta, tentunya Monika memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih ikut The Voice. Menyaksikan The Voice versi Negeri Paman Sam, Monika Yulianti pun tertarik untuk mengikuti ajang tersebut.

"Memang sih kalau suara nggak bagus sama-sama nggak masuk. Tapi bedanya disini tuh juri nggak ngejatuhin peserta, peserta nggak dijadiin sebagai bahan lawakan," jelas wanita 25 tahun ini kepada Liputan6.com via telepon, Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Selain itu, Monika mengatakan bahwa dirinya enggan dengan drama yang ada pada ajang pencarian bakat lain. "Malas kan kalau disuruh cerita tentang kisah sedih terus disuruh nangis gitu, kayaknya hidup juga nggak sedih-sedih amat," kata wanita yang hobi bernyanyi ini.

Selama keiikutsertaannya di The Voice Indonesia, Monika mengaku mendapat banyak teman dan pengalaman. "Aku banyak dapat teman baru yang berbakat. Mereka saling mendukung satu sama lain," terang Monika.

Dilatih oleh Glenn Fredly, Monika belajar tentang harmonisasi dan banyak hal lain. Sepak terjang Monika di The Voice begitu bagus. Ia mampu membuat tiga coach tertarik pada blind audition melalui lagu milik Sarah Mclachlan. Terakhir, ia memenangkan battle dengan Agnes Olivia pada Ahad (7/4/13) lalu.(Yud/Asw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.