Sukses

VIDEO: Java Heat, Konflik Kultural Barat-Timur

Java Heat merupakan film besutan Conor Allyn, sutradara Darah Garuda (2010) dan Hati Merdeka (2011). Mengambil latar di Yogyakarta, film ini akan rilis pada pertengahan April ini.

Setelah berhasil menggarap beberapa film bertema Indonesia, sutradara Conor Allyn kembali menggarap tema Indonesia di film Java Heat bersama ayahnya, Rob Allyn. Sutradara Darah Garuda (2010) dan Hati Merdeka (2011) ini, mengambil setting film Java Heat di kota gudeg Yogyakarta.

Selain mengambil tema budaya Yogyakarta, Conor juga mengambil tema-tema lain di Java Heat seperti tema religi, kriminal, hingga politik. Menggunakan bahasa Inggris secara dominan, film ini juga dirilis di Amerika Serikat serta beberapa negara lain seperti Jerman dan Lithuania.

Di samping sang sutradara, dua pemain lainnya juga bukan berdarah asli Indonesia. Kellan Lutz dan Mickey Rourke adalah aktor yang mewarnai wajah mancanegara di film bergenre laga ini. Kellan Lutz sebelumnya dikenal sebagai Emmett Cullen di seluruh seri film Twilight Saga. Sementara, Mickey Rourke tenar semenjak ia bermain di film Sin City, The Wrestler dan Iron Man 2.

Kisah dalam film ini bermula ketika polisi bernama Jake (Kellan Lutz) diinterogasi oleh polisi dari Densus 88 bernama Hashim (Ario Bayu). Hashim mencurigai Jake yang mengaku sebagai Asisten Dosen adalah pelaku suatu tindak kejahatan. Sebelumnya, Jake menjadi saksi kunci atas kasus tewasnya putri Keraton bernama Sultana (Atiqah Hasiholan) akibat ledakan teroris.

Serangkaian kejadian yang tak terduga terus terjadi hingga akhirnya membawa mereka ke satu nama, Malik (Mickey Rourke). Malik telah mengubah sosok beberapa orang Keraton bersikap layaknya sekelompok mafia. Akhirnya, Mereka berdua pun terus menyelidiki hal-hal terkait kematian Sultana hingga bertemu dengan karakter seperti Rani (Uli Auliani), Ahmed (Mike Muliadro), Ling (Verdi Solaiman) hingga sosok Sultan sendiri. Uniknya, para orang keraton yang merupakan pelayan Sultana di film ini, selalu mengenakan kostum layaknya orang keraton saat berhadapan dengan Jake dan Hashim.

Selama di Yogyakarta, banyak tempat menjadi lokasi pengambilan gambar. Salah satu yang sangat terlihat luar biasa adalah ketika lokasi berada di Candi Borobudur. Keindahan Borobudur tampak terlihat di film ini. Panorama daerah lain pun tak kalah indahnya meski tak terlalu lama disorot. Java Heat akan mulai tayang pada 18 April mendatang. Bila ingin melihat film yang bernuansa kelam dan seru namun campur aduk, Java Heat menjadi suguhan yang cukup menjanjikan.(Waswas/Rul/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini