Agseisa Hijrah ke Jakarta Demi Bermusik

Tidak seperti anak yang baru lulus sekolah menegah atas (SMA) pada umumnya, Agseisa Galuh Putri, dara kelahiran Banjarmasin 12 Agustus 1993 ini memilih hijrah ke Jakarta untuk menekuni dunia musik.

Hijrah pada 2011 ke Jakarta merupakan keputusan besar dalam perjalanan hidupnya. Agseisa Galuh Putri atau yang sering disapa Seisa ini memilih Jakarta sebagai sumber pelajaran bermusiknya karena kota ini seakan menawrkan jawaban dari mimpi-mimpinya.

Tak memerelukan waktu yang lama baginya untuk terjun di dunia music ibu kota. Beberapa bulan setelah hijrah Siesa langsung dapat membentuk band yang personelnya diisi dengan wanita semua dengan nama ‘Angel Heart’.

“Kita buat band just for fun aja sih. Kita ngumpul kalau sedang free semua aja,” ungkap Seisa kepada Liputan6.com Ahad, (14/4/2013).

Meskipun band ini di buat hanya untuk iseng saja, tapi Seisa yakin kalau band ini akan besar namanya suatu saat nanti. Dengan ikut serta Seisa di ajang pencarian bakat The Voice Indonesia ini pun bisa jadi batu loncatan bagi Angel Heart untuk naik ke tampuk belantika music Indonesia.

“Aku nggak peduli orang lain mau ngomong apa, semua punya pendapat masing-masing. Yang penting aku mau bernyanyi. Let it flow aja,” imbuhnya.

Biar begitu yang ada di benak Seisa saat ini hanyalah The Voice Indonesia. Setelah lolos dari laga Blind Audition kali ini Seisa harus tampil pada laga Battle Round. Pada babak Battle Round tahap 4 ini Seisa akan menghadapi teman satu timnya Sasongko pada kubu coach Sherina.

Pada babak Battle Round 4 ini Seisa dan Sasongko akan membawakan lagu Bento yang dipopulerkan Iwan Fals. Seisa pun berharap bisa menampilkan yang terbaik pada laga itu.

Lantas akankah hijrahnya Seisa dari Banjarmasin ke Jakarta bisa berbuah manis di panggung The Voice Indonesia? Saksikan penampilan Seisa melawan Sasongko Ahad, (14/4/2013) pukul 20.00 WIB di stasiun televisi Indosiar.(Rza)