Sukses

5 Hero Dari Atlantis, Debut Slank Jadi Tokoh Novel Fiksi

Slank belakangan ini mendapat kehormatan sebagai tokoh utama di novel fiksi karangan Sukardi Rinakit yang berjudul SLANK 5 HERO DARI ATLANTIS (Peace: Virus Padi dan Sayur).

Di Awal tahun ini, Slank mendapat hadiah dari seorang penulis bernama Sukardi Rinakit. Mereka mendapat kehormatan sebagai tokoh utama di novel fiksi karangan Sukardi Rinakit yang berjudul SLANK 5 HERO DARI ATLANTIS (Peace: Virus Padi dan Sayur).

Dilansir melalui situs resmi Slank, cerita mengenai novel politik setebal 272 halaman ini, berkisah tentang 5 orang pemuda yang semuanya adalah personel Slank. Mereka berlima dikisahkan berpetualang di negara Atlantis, sebuah negara yang keadaannya hampir sama seperti saat ini.

Dalam novel tersebut, Atlantis mulanya adalah negara yang dikenal memiliki kemakmuran tertinggi di dunia. Namun, berbagai tindak kejahatan dan korupsi membuat kacau negara ini. Keadaan pun diperparah dengan adanya berbagai macam bencana alam yang diramalkan akan mengacaukan negara Atlantis.

Akhirnya, satu-satunya cara untuk menyelamatkan negeri Atlantis adalah dengan menemukan lima orang pemuda terpilih untuk menimba ilmu supaya bisa menguasai berbagai macam pengetahuan yang bisa digunakan untuk membela rakyat dan menyelamatkan Atlantis.

Dalam novel ini, Slank juga memiliki sekelompok musuh bebuyutan yang merupakan senior mereka di perguruan tempat Slank menimba ilmu. Yang menarik lagi, dalam novel ini Slank juga dikisahkan tampil di acara kampanye dan menjadi tim sukses salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bersih dari segala macam kecurangan.

Tak lupa, sang penulis memasukkan ke dalam novel ini berbagai macam terjemahan lirik lagu Slank dengan memperkenalkan siapa sesungguhnya Slank. Hal ini dimaksudkan untuk membuka mata pihak-pihak yang tidak menyukai Slank.

Novel SLANK 5 HERO DARI ATLANTIS (Peace: Virus Padi dan Sayur) dirilis pada 28 Januari silam dan terdiri dari 272 halaman. Dalam situs resminya, Slank berharap buku ini bisa menjadi pencerah bagi anak-anak muda supaya lebih serius dan peduli terhadap bangsanya sendiri.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini