Armand Maulana: Di The Voice Indonesia Banyak yang `Segar`

Bisa menjadi coach di ajang pencarian bakat The Voice Indonesia merupakan sebuah kegembiraan tersendiri bagi Armand Maulana. Pasalnya, pentolan grup musik Gigi ini merupakan fans berat The Voice Amerika. Armand sudah mengikuti The Voice Amerika dari sesi pertama.

The Voice memang menawarkan sesuatu yang berbeda dari ajang pencaraian bakat lainnya. Tengok saja babak Blind Audition dan Battle Round yang seolah mengembalikan konsep dunia tarik suara seutuhnya.

"Ketika dunia tarik suara sudah dibalut dengan segala macam yang sebenarnya hanya menjadi pemanis dari dunia tarik suara itu sendiri. The Voice hadir dengan sesuatu yang segar. The Voice seakan mengembalikan arwah dunia tarik suara yang selama ini menghilang," ungkap Armand saat di jumpai di Studio 5 Indosiar, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

The Voice, lanjut Armand, yang artinya suara dalam bahasa Indonesia benar-benar memperhatikan vokal terlebih dahulu. Contoh riilnya ialah Blind Audition. Para coach pastinya akan terlebih dahulu mendengar suara kontestan karena bangku mentor membelakangi mereka.

Begitu juga dengan musik. Bagi Armand, musik adalah suara. Masalah packaging merupakan sesuatu yang mudah baginya. Karena dengan uang, siapa pun bisa melakukannya. "Dan saya sangat bangga setelah dapat kabar diminta jadi coach di The Voice Indonesia. Saya bangga karena bekerja dengan sesuatu yang saya senangi," tutup Armand.(Rza/Asw)