Sukses

Adi Bing Slamet : Bukti Eyang Subur Bukan Panutan

Adi Bing Slamet menyambut positif kabar bahwa Eyang Subur terbata-bata saat membaca surat Al-Fatihah di depan para petinggi Majelis Ulama Indonesia. Dia semakin yakin pria paruh baya itu tak pantas dijadikan panutan bagi seorang muslim.

Adi Bing Slamet menyambut positif kabar bahwa Eyang Subur terbata-bata saat membaca surat Al-Fatihah di depan para petinggi Majelis Ulama Indonesia. Dia semakin yakin pria paruh baya itu tak pantas dijadikan panutan bagi seorang muslim.

"Itu bukti dia bukan panutan yang harus diikuti oleh orang yang mengaku islam," kata Adi kepada wartawan, Jumat (19/4/2013). [Baca: GARIS: Tak Bisa Baca Al Fatihah, Bukti Kesesatan Eyang Subur]

Fakta itu, lanjut Adi, juga sebagai pembenaran bahwa Eyang Subur memakai kedok islam dalam praktek perdukunannya selama ini. Sebab, tamu yang datang ke rumah Eyang didominasi oleh orang islam.

"Berarti selama ini agama Islam Subur itu hanya buat kedok doang. Biar bisa menjerat orang islam," ujar Adi.

Adapun Ramdan Alamsyah, pengacara Eyang Subur punya alasan sendiri kenapa kliennya sampai mengulang tiga kali ketika disuruh membaca Al-Fatihah. [Baca: Kata Pengacara Soal Eyang Subur Tak Bisa Baca Al Fatihah]. Alasannya karena Eyang Subur tak bisa berinteraksi dengan orang banyak.(Yaz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.