Sukses

SANG KIAI Mengangkat Perjuangan Kaum Agamis di era Kemerdekaan

Tak sekadar mengangkat cerita mengenai tokoh Sang Kiai, film karya Rako Prijanto ini juga mengisahkan peran dan perjuangan Sang Kiai di era 1942-1947 lewat resolusi jihadnya serta perjuangan orang-orang di sekitarnya.

Dilatarbelakangi sebuah harapan untuk mengangkat peran kaum agamis dalam sejarah Indonesia, Rapi Films menghadirkan film SANG KIAI, sebuah film kolosal yang mengangkat perjuangan Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari--ulama kharismatik Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Tak sekadar mengangkat cerita mengenai tokoh Sang Kiai, film karya Rako Prijanto ini juga mengisahkan peran dan perjuangan Sang Kiai di era 1942-1947 lewat resolusi jihadnya serta perjuangan orang-orang di sekitarnya. KH Wahid Hasyim, putra Sang Kiai, bersama-sama dengan para santri yang dikomandoi oleh Harun berusaha mencari jalan keluar dengan caranya masing-masing untuk membebaskan Sang Kiai dari tangkapan serdadu Jepang.

"Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia peranan kaum agamis kurang terangkat, sementara kaum ini memiliki andil yang sangat besar. Bahkan dasar negara Pancasila dalam sila pertama menyebutkan Ketuhanan yang Maha Esa yg berarti bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat agamis," ujar Rako Prijanto, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/4/2013).

Syuting film berlatar belakang tahun 1940-an ini mengambil lokasi di Kediri, Gondang, Magelang, Ambarawa dan Semarang. Sang Kiai menampilkan sederet aktor Tanah Air seperti Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, Dimas Aditya, serta pendatang baru Meriza Febriani.

Bagaimana kisah Sang Kiai dan para santrinya memperjuangkan kemerdekaan RI? Saksikan film SANG KIAI di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 Mei 2013!(Asw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.