Sukses

Exile, Boyband Jepang dengan Tampilan Sangar

Exile merupakan boyband Jepang asal Tokyo dengan penampilan yang terlihat sangar dan jantan.

Tak semua boyband harus bergaya keren dengan wajah tampan dan bergaya lembut. Di Jepang, terdapat sebuah boyband yang tak hanya mengandalkan ketampanan dan gaya rambut yang berlebihan. Adalah Exile, boyband senior Jepang yang selalu tampil dengan apa adanya.

Pada awal terbentuknya, Exile terdiri dari 14 pria berperawakan sangar dan jantan. Dalam boyband ini, tiap personel mendapat jatah posisi masing-masing. Ada yang menjadi performer (pemain/penari), penyanyi dan performer sekaligus penyanyi.

Berawal dengan nama J Soul Brothers pada 1999, awalnya grup ini mendapat sebuah ide cemerlang dari sang ketua grup, Hiro. Hiro yang aslinya berada di grup bernama Zoo, akhirnya harus berpisah dengan grup tersebut pada 1995. Hiro akhirnya melanjutkan eksistensinya hingga grup bernama J Soul Brothers pun terbentuk.

Akhirnya, J Soul Brothers pun berganti nama menjadi Exile pada 2001. Atsushi dan Shun lalu menjadi vokalis utama di Exile. Atsushi adalah fans berat grup Boyz II Men. Exile yang berada di bawah bendera Avex Group, melakukan rekaman dengan label Rhythm Zone. Presiden Avex, Max Matsuura dulunya satu sekolah dengan Hiro.

Single pertama Exile diberi judul Your Eyes Only: Aimai na Boku no Katachi. Sedangkan untuk album pertama diberi judul Our Style yang rilis pada 2002. Kemudian dilanjut lagi oleh album kedua yang bertajuk Styles of Beyond pada 2003 silam.

Pada 2003, terdapat single yang merupakan lagu daur ulang dari grup Zoo. Lagu ini berjudul Choo Choo Train dan menjadi lagu yang memiliki daya jual untuk memperomosikan album ketiga mereka di tahun yang sama, Exile Entertainment. Album ini terjual lebih dari jutaan kopi.

Awal kariernya, Exile memiliki orientasi musik R&B. Namun semakin kemari, orientasi pop semakin digeluti oleh boyband asal Tokyo ini. Pada Juli 2005, Exile berkolaborasi bersama grup rock Glay dengan membuat lagu berjudul Scream. Lagu ini menempati posisi puncak Oricon.

Namun, sayangnya pada Maret 2006, Shun meninggalkan salah satu boyband dengan personel terbanyak ini. Sempat tersisa sebanyak 13 orang, akhirnya Takahiro pun masuk dengan mengganti posisi Shun sebagai penyanyi. Jumlah Exile pun kembali menjadi 14 orang.

Album-album seperti Asia (2006) dan Exile Evolution (2007), berhasil meraih masing-masing 2 dan 3 platinum. Kemudian, album-album seperti Exile Love (2007), Aisubeki Mirai E (2009) dan Negai no Tou (2011) terjual lebih dari 1 juta kopi.

Exile memiliki single serta lagu-lagu andalan seperti Real World, Tada...Aitakute, Michi, Ti Amo, The Next Door dan Someday. Bahkan, lagu The Next Door dijadikan lagu tema video game Street Fighter IV versi Jepang. Bukan hanya itu, versi Inggris lagu tersebut, The Next Door -Indestructible- juga menjadi lagu tema game Street Fighter IV versi internasional.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.