Sukses

VIDEO: Ini Pesan-pesan Terakhir Ustad Jefri al Buchori

Sebelum meninggal dunia, sejumlah pesan Ustad Jefri al Buchori melalui media sosial serta kepada para sahabat dan anggota keluarganya, seakan memberi sinyal bahwa waktunya untuk kembali semakin dekat.

Sejumlah pesan Ustad Jefri al Buchori, melalui media sosial serta kepada para sahabat dan anggota keluarganya, seakan memberi sinyal bahwa waktunya untuk kembali semakin dekat.

Selama ini Ustad Jefri al Buchori alias Uje dikenal tak hanya berdakwah dari mimbar ke mimbar. Pria kelahiran Jakarta, 12 April 1973 ini juga bersyiar di beberapa laman media sosial di antaranya Twitter.

Uje memang tak terlalu aktif di media sosial, namun ia selalu menjawab pertanyaan yang ditujukan padanya. Tweet terakhir yang ia tulis bertanggal 13 Maret 2013.

"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut.." [baca: Tweet Terakhir Ustad Jefri Al Buchori: Pada Akhirnya.....].

Uje yang berjuluk Ustad Gaul sempat pula menyampaikan isyarat kepergiannya kepada pada kerabat dan rekan-rekannya sesama pendakwah melalui handphone BlackBerry miliknya. Menurut sang adik, Fajar Sidiq, kakak kandungnya itu sempat mengirim pesan melalui broadcast message layanan BlackBerry Messenger (BBM) miliknya [baca: Tiga Hari Sebelum Meninggal, Ustadz Jefri Pamitan Lewat BBM]

"Isinya kurang lebih seperti ini, `Mohon maaf ini (BlackBerry) tidak aktif, sekali lagi mohon maaf lahir bathin`," tutur Fajar di rumah duka, Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/4/2013) kemarin.

Tak hanya itu, menurut Fajar, Ustadz Jefri juga berpesan kepada keluarga agar memakamkan dirinya berdekatan dengan makam sang ayah. Yang mengejutkan, pesan itu disampaikannya saat melaksanakan ibadah umrah, beberapa pekan lalu.

"Pas umrah kemarin, beliau bilang: `Kalau gue mati, gue mau deket sama Apih (panggilan Ustad Jefri pada ayahnya). Karena dia ngerasa bandel dulu, jadi dia pengin deket sama bapaknya," terang sang adik.

Ada beberapa pesan yang juga disampaikan Uje kepada beberapa sahabat dan anggota keluarganya. Yang terang, Ustad Gaul itu meninggalkan sejuta kenangan indah di sisi keluarga, sahabat, serta muridnya.

Sementara, Pipik Dian Irawati sang istri menuturkan Uje menangis saat menerima kado berupa buku kumpulan broadcast-nya selama dakwah [baca: Diberi Kado Ultah dari Sang Istri, Uje Menangis].

"Ini ada buku yang saya buat waktu beliau ulang tahun, ini adalah kumpulan quote-quote yang selama ini dia broadcast lewat BlackBerry dan e-mail. Kata-kata itu saya kumpulkan dan saya bikin satu seperti buku, waktu saya kasih beliau nangis," kata Pipik ketika ditemui usai tahlilan di kediamannya, Jumat malam.

Rencananya Pipik akan mencetak dan membagikan buku tersebut untuk orang-orang yang membutuhkan supaya bisa bermanfaat bagi banyak orang.(HotShot/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini