Sukses

Foto Awan di Pemakaman Uje Diklaim Hoax

Fenomena alam yang terjadi pada saat pemakaman Ustad Jefri al Buchori, yaitu awan yang membentuk gambar orang berdoa diklaim hoax. Seseorang mengaku sebagai pemilik foto dan mengambil gambar itu pada 8 Maret 2013.

Fenomena alam yang terjadi pada saat pemakaman Ustad Jefri al Buchori alias Uje, yaitu awan yang membentuk gambar orang berdoa diklaim hoax.

Menurut Hanindita Setiadji yang mengaku sebagai pemilik foto, dirinya mengambil gambar itu sendiri pada 8 Maret 2013. Saat dihubungi via telepon oleh Liputan6.com, dia mengungkapkan, foto itu diambilnya di atas area kolam renang di kawasan Citos (Cilandak Town Square), Jakarta Selatan sekitar pukul 18.00 WIB.

Tata, begitu dirinya akrab disapa hanya tidak ingin terjadi pembohongan publik secara besar-besaran. Dalam akun jejaring sosialnya, Tata menuturkan keheranannya melihat foto yang sama beredar luas di beberapa media nasional.

Ia pun mengakui bahwa dirinya memang mengizinkan teman-teman yang minta izin untuk men-share postingan foto beserta caption-nya tersebut ke media sosial mereka.

"Jika kemudian foto yang saya posting ini muncul di mana-mana disertai dengan pemberitaan yang tidak benar dan tanpa izin saya selaku pemilik foto ini, tentunya dapat diasumsikan menjadi sebuah kebohongan publik," kata pemilik akun @mbakta di Twitter tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pipik Dian Irawati, istri Uje menunjukkan foto awan kepada juru warta ketika ditemui di kediamannya, kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, Jumat malam.

"Dia orangnya baik. Saking baiknya dia, waktu habis pemakaman ada yang ambil foto awannya, bentuknya begini, orang sedang berdoa. Luar biasa, ini bukti bahwa suami saya nggak pernah pilih kasih, dia selalu mendoakan siapa pun yang ketemu sama dia," kata Pipik [baca: Pipik: Ada Awan Berbentuk Orang Berdoa Usai Pemakaman Uje].(Ppt/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini