Sukses

Yusuf Mansyur: Kalau Mau Berdoa untuk Uje, Jangan di Pohon!

Kepergian Ustad Jefri Al Buchori secara mendadak memang membuat masyarakat kehilangan. Untuk mengenangnya, banyak masyarakat mendatangi pohon yang ditabrak untuk berdoa.

Kepergian Ustad Jefri Al Buchori secara mendadak memang membuat masyarakat kehilangan. Mereka pun berbondong-bondong mendatangi lokasi tempat pendakwah yang akrab disapa Uje tersebut meregang nyawa karena kecelakaan motor.

Hal tersebut mengundang rasa prihatin kolega Uje yang juga sesama pendakwah, Ustad Yusuf Mansyur. Ia menghimbau agar masyarakat tidak lagi mendoakan Uje di lokasi kecelakaan.

"Saudaraku, kita semua memang kehilangan "UJE"; tapi jangan lakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya untuk menghormati dan mendo’akan almarhum," posting Ustad Yusuf Mansyur melalui akun facebook pribadinya, Senin (29/4/2013).

Pengasuh Yayasan Daarul Qur'an Nusantara ini menyarankan agar doa bagi Uje dipanjatkan di tempat yang semestinya. Sejak Jumat (26/4/2013) kemarin, banyak warga yang mendoakan Uje persis di depan pohon Palem yang ditabraknya saat menunggangi moge.

"Jika memang anda mampu, berziarahlah ke kuburan almarhum untuk mendo’akannya dan sekaligus mengingatkan kita; bahwa kita juga akan mati dan kematian itu tak pernah pandang usia; kapan “sang maut” menjemput kita," pesan Ustad Yusuf.

"Jika tidak lakukan salat ghaib atau berdo’alah dari tempat di mana anda sekarang berada; mudah-mudahan Allah memberikan tempat yang terbaik untuk almarhum. Jangan contohi kelakuan dan perbuatan orang-orang kafir, sehingga langsung atau tidak anda akan menjadi bagian dari orang-orang kafir tersebut," tuntasnya.(Gie/Mer)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.