Ini Pesan Ani, Istri Eyang Subur untuk Ayahnya

Melalui acara sebuah stasiun televisi, Ani, istri Eyang Subur menyampaikan sebuah pesan untuk ayahnya, Ade, yang selama ini menginginkannya kembali ke rumah di Cianjur.

"Buat Apah, saya sudah nyaman di sini. Bukan cuma materi, tapi saya sudah dari kecil ditinggal, yang satu kemana yang lainnya lagi kemana. Dulu kan pernah bilang buat ikhlas, ya sudah ikhlasin saja," tutur Ani di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (01/05/2013).

Menurut Ani tidak ada yang bisa mengambil dirinya dari rumah lelaki yang pernah berprofesi sebagai penjahit ini. Karena ketika menikah pun orang tuanya telah sepakat. "Waktu saya menikah dulu itu atas izin bapak saja," ujarnya.

Namun setelah diusut, Ani dan keluarganya memang sempat terlibat kesalahpahaman dengan pihak Eyang Subur pada tahun 2008. "Memang tahun 2008 Ayah sempat salah paham. Dulu ayah saya diberi rumah sama Eyang, terus sama Ayah saya nggak semua uang dikasih. Ada salah paham, ayah marah ketika ditegur eyang," tutur Ani.

Lebih lanjut Ani menjelaskan kalau orang yang memutuskan hubungan silaturami adalah ayahnya sendiri. Hal itu dibuktikan dengan keputusannya untuk tidak pernah datang untuk bertemu anak perempuannya itu. Lain dengan sang ibu yang kerap datang dan menjenguk Ani.

"Yang memutuskan tali silaturami itu ayah saya. Dari 2008, dia (ayah) nggak mau ke Jakarta, kalau ibu sering datang ke rumah, ibu juga belum lama ini datang ke rumah Eyang," pungkasnya.(Ppt/Mer)