Sukses

SPG Rokok Itu Menangis di Makam Ustad Jefri

Agnes, gadis yang berprofesi sebagai tenaga pemasaran (SPG) rokok ikut bersedih atas meninggalnya Ustad Jefri al Buchori alias Uje. Ya, dia adalah salah satu saksi hidup yang bertemu dengan Uje yang berjuluk Ustad Gaul, beberapa jam sebelum mengembuskan napas terakhir.

Agnes, gadis yang berprofesi sebagai tenaga pemasaran (SPG) rokok ikut bersedih atas meninggalnya Ustad Jefri al Buchori alias Uje. Ya, dia adalah salah satu saksi hidup yang bertemu dengan Uje yang berjuluk Ustad Gaul, beberapa jam sebelum mengembuskan napas terakhir.

Kepada wartawan, Agnes mengaku begitu terpukul karena Uje sempat membeli rokok yang dijajakannya pada malam itu, Kamis (25/4/2013) dan minta didoakan. Tapi dia enggan menjawab soal kabar Uje membayar dua bungkus rokok dengan harga satu pack [baca: Cerita SPG Rokok yang Bertemu Ustadz Jefri di Kemang].

Ingatan itu kemudian mendorong Agnes dan rekannya Yeyen meluangkan waktu untuk mendatangi rumah peristirahatan terakhir Uje di pekuburan umum Karet Bivak, Jakarta Pusat. "Tapi saya baru bisa ke makam setelah empat hari dia meninggal. Karena saya baru sempat," kata Agnes saat dihubungi, Rabu (1/5/2013) malam.

Air matanya pun tak tertahan keluar kala berdiri di pusara. Sambil mendoakan, dia dan Yeyen teringat kebaikan Uje lantaran sudah membeli rokoknya. "Logikanya, orang yang belum pernah ketemu langsung (Uje) datang ramai-ramai ke makamnya. Sementara saya sama Yeyen yang sempat menerima rezeki dari dia, masa nggak berziarah," ucap Agnes.

Dari sana, mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju rumah Uje di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, Banten. Sayang, Agnes dan Yeyen hanya berhasil menemui ibunda almarhum, Tatu Mulyana alias Umi Tatu. "Jadi saya belum sempat ketemu ibu Pipik (istri Uje)," katanya.

Uje meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Gedong Raya Hijau, Pondok Indah, Jumat (26/4/2013) dini hari silam saat hendak pulang ke rumahnya. Almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah dan RS Fatmawati.(Yaz/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini