VIDEO: Dua Ustad Siap Lanjutkan Perjuangan Uje

Ustad Solmed dan Ustad Guntur Bumi siap melanjutkan perjuangan Ustad Jefri al Buchori alias Uje di jalur dakwah. Kedua ustad ini pun mempunyai kenangan masing-masing terhadap Uje.

Ustad Guntur Bumi mengaku sangat kehilangan rekan seprofesinya tersebut. "Beliau orang saleh! Beliau orang baik. Beliau tauladan yang bisa ditiru umat. Orang yang selalu berusaha meninggalkan masa lalu dan memperbaiki masa depan," ujar Ustad Guntur Bumi, baru-baru ini [baca: Ustad Guntur Bumi Sedih Kehilangan Uje].

Suami dari Puput Melati ini mengaku jika sosok Uje adalah orang yang membuatnya bisa menjadi ustad seperti saat ini. "Almarhum Ustad Jefri adalah orang yang menjoroki saya ke dunia dakwah. Awalnya saya dari pemburu hantu, namun dia yang menuntun saya untuk berdakwah," ucap pemilik nama lengkap Cilik Guntur Bumi al Qurthubi.

Kenangan bersama Uje yang juga tak terlupakan adalah saat Ustad Guntur Bumi diterpa fitnah sebagai dukun. "Pada waktu saya difitnah, beliau (Uje) melalui Ustad Azwan (kakak kandung Uje) itu support," tutur lelaki kelahiran 17 Februari 1982 tersebut kepada tim Halo Selebriti.

Jika Ustad Guntur Bumi memilih jalur berbeda dari Uje dengan metode penyembuhan, Ustad Solmed justru terinspirasi metode dakwah Uje di atas mimbar. Ustad Jefri memang dikenal sebagai ustad gaul yang memakai bahasa ceramah santai dan menghibur. Uje juga dikenal sebagai penyanyi religi yang bersuara merdu.

Ustad Solmed pun mencoba meniru gaya Uje berdakwah yang dikombinasikan dengan gayanya sendiri. Walau demikian, Ustad Solmed mengakui tak bisa menyamai Uje yang terbilang seniornya tersebut.

"Wow dakwahnya itu, orang bisa nggak tidur kalau dengerin dia (Uje) ceramah...Mic-nya bisa meledak, duarr...," ucap Ustad Solmed sembari tersenyum lebar.

Ustad Solmed yang sebelumnya mengaku diminta Uje untuk meneruskan dakwahnya itu, mengatakan bahwa dirinya akan menggunakan metode otodidak. "Uje, Uje. Saya, saya. Saya tidak bisa jadi Uje. Dia pun tidak bisa jadi saya," urai lelaki kelahiran 19 Juli 1982 itu [baca: Ustadz Jefri Al Buchori Beri Pesan Terakhir Pada Ustadz Solmed].

Hanya saja, menurut Ustad Solmed, gaya dakwah Uje dan dirinya dapat dikombinasikan. "Menjadi suatu khazanah yang kaya," pungkasnya.(Ans)