Sukses

7 Hari Wafat, Makam Ustad Jefri Masih Dibanjiri Pedagang

Meski sudah hampir seminggu Ustad Jefri Al Buchori meninggal, namun masih banyak masyarakat yang berziarah ke makam Uje di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin. Karena hal itu, makam Uje pun dibanjiri pedagang.

Meski sudah hampir seminggu Ustad Jefri Al Buchori meninggal, namun masih banyak masyarakat yang berziarah ke makam Uje di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin. Karena hal itu, makam Uje pun dibanjiri pedagang. 

Kami (2/5/2013) sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan TPU Karet Tengsin tampak suasana yang tak biasa, tempat peristirahatan kekal yang lazimnya sepi itu dibanjiri ratusan orang.

Tak hanya pengunjung, para pedagang makanan, minuman, sampai pedagang mainan pun tak ketinggalan meramaikan tempat itu. Bahkan semakin sore, jalanan sekitar makam Uje pun semakin padat.

Seorang penjual minuman yang tidak mau disebutkan namanya sudah sejak beberapa hari belakangan mendirikan lapaknya di jalan dekat makam Uje. Tadinya hanya beberapa orang saja yang membuka warung di situ, namun semenjak Uje meninggal, tiba-tiba banyak warung-warung dadakan yang bermunculan. "Tadinya ya cuma kami saja yang berjualan, warung-warung kecil tadinya nggak ada," tukasnya.

Meski banyak pedagang yang bersaing untuk mendapatkan pembeli demi menyambung hidup, ibu penjual minuman tadi merasa ikhlas. "Nggak merasa bagaimana-bagaimana kok, kan semua cari makan, rezeki sudah ada yang ngatur," terang Ibu. (Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.