Suami Kekeuh Bercerai, Venna Melinda Sakit Hati

Keinginan Ivan Fadilla untuk mengakhiri rumah tangga di membuat hati Venna Melinda terluka. Kendati siap menerima, ia tetap saja tak rela mengakhiri pernikahan yang sudah berjalan selama 17 tahun tersebut.

"Kalau ditanya perasaan, saya sakit hati. Saya benar-benar sakit hati," lirih Venna saat ditemui di Sanggar Kreatif Anak Bangsa,Jalan Legoso Raya, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (2/5/2013)

"Saya ini mencintai keluarga saya. Kalau perkawinan selama 17 tahun harus selesai, ya harus saya jalani apapun resikonya," papar perempuan yang aktif berpolitik bersama Partai Demokrat ini.

Venna menyatakan kalau perilaku suaminya mendadak berubah saat sama-sama berhadapan di meja pengadilan.  "Setelah saya di DPR, ada kebiasaan Mas Ivan yang berubah. Tapi saya tidak pernah mempermasalahkan hal itu," tambahnya lagi.

Dalam hati kecilnya, Venna tetap ingin menjaga pernikahan bersama Ivan hingga akhir hayat. Kendati hatinya terluka, Venna tetap akan memaafkan kesalahan suaminya yang kekeuh ingin mengakhiri rumah tangga lewat jalur perceraian.

"Kalau dia mau mempertahankan perkawinan ini, saya pasti akan cabut permohonan. Saya ini masih cinta dan sayang dengan dia dan anak-anak saya. Saya juga yang bersikeras sejak awal untuk mempertahankan rumah tangga di depan majelis hakim," pungkasnya. (Fei)