Kedatangan Ayah Ani ke Rumah Eyang Subur Bukan Restu Pernikahan

Ade Junaedi lagi-lagi menegaskan bahwa ia tak pernah mengizinkan anaknya, Ani menikah dengan Eyang Subur. Ade memang pernah datang ke rumah Eyang Subur, tapi itu semata hanya ingin mengetahui keberadaan Ani, bukan restu pernikahan.

"Kedatangan Ade kesana (rumah Eyang Subur) itu jangan diartikan sebagai restu persetujuan atas pernikahannya. Sampai saat ini beliau tidak pernah izinkan (pernikahan Ani-Eyang Subur," kata Qhadar Faisal, pengacara Ade Junaedi, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/05/2013).

Sedangkan menurut Dewi Almira, bibi Annisa mengatakan, maksud Ade mengunjungi rumah Eyang Subur untuk mencari tahu tentang keadaan anaknya dan juga mencari tahu siapa orang yang hendak menikahi anak perempuannya yang tidak pernah pulang sejak tahun 2009.

"Sejak 2009 Ani tidak pernah pulang ke rumah orangtuanya di Cianjur. Jadi kedatangannya (Ade) hanya sebagai ayah yang ingin menengok anaknya dan bicara. Juga untuk mengetahui siapa Subur dan bukan mengizinkan, apalagi setelah tahu dia menikahi Ani," jelas Dewi.

Bahkan Dewi sendiri sempat tak tahu menahu soal pernikahan Ani dan Subur sampai dirinya mengetahui bahwa pernikahannya dilakukan di Bekasi.

"Saya sendiri sebagai tantenya juga nggak tahu. Tapi setelah beberapa waktu ternyata nikahnya katanya di Bekasi, di rumahnya Haji Memet," ujar Dewi. (Fei)