Pagi-Pagi, Tiga Polisi Datangi Kediaman Sisca Dewi

Kediaman Sisca Dewi yang terletak di Jalan Kesehatan, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2013), tiba-tiba didatangi tiga polisi dari Polres Jakarta Selatan. Sekitar pukul 07.30 wib, polisi yang datang dengan pakaian biasa itu hendak melanjutkan perkara teror yang dialami sang pedangdut.

Sebelumnya, pada September lalu Sisca Dewi dilabrak istri adik kandung Hatta Rajasa di kediamannya. Merasa keselamatannya diancam, Sisca pun melaporkan hal ini ke polisi. Hari ini aparat penegak hukum akhirnya melakukan olah tkp. "Kami Memberi apresiasi kepada kepolisian karena telah melakukan sketsa untuk melengkapi berkas atas petunjuk jaksa karena perkara ini masih P19 (berkas belum lengkap)," tandas kuasa hukum Sisca, Arman Suparman.

Olah TKP dilakukan di ruang tengah rumah Sisca yang bergaya villa tersebut. Berdasarkan kronologis kejadian, Sisca bercerita kalau ada dua wanita dan satu pria yang masuk ke ruang tengah sambil mengancam Sisca. "Kejadiannya tanggal 24 September 2012 di rumah ini. Pukul 1 siang. Ada tiga orang sudah ada di dalam padahal pembantu belum persilahkan masuk. Saya keluar kamar. Saya persilahkan duduk," kenang Sisca.

Setelah berbincang sebentar, satu dari tiga tamu itu mengamuk. "Tiba-tiba marah-marah. Memaki saya dengan kata-kata yang tidak senonoh," ungkapnya. Kesal, Sisca pun mengusir tiga tamu itu dan melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Sejak saat itu saya sempat menerima ancaman teror sms dan telpon. Saya akan dihabisi. Itu keluarga yang di Madiun juga mendapat ancaman. Untuk melindungi diri, saya melapor ke Polres Jakarta Selatan," pungkasnya.(Jul/Mer)